Edisi.co.id, Jakarta - Ketua Umum Pimpinan Pusat Persatuan Islam PERSIS) Ustaz Dr. Jeje Zaenudin mengapresiasi pihak Kepolisian Republik Indonesai yang berhasil membongkar keterlibatan dan menangkap oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam kasus judi daring atau online (judol).
“Atas nama pribadi dan Jamiyyah PERSIS, saya mengapresiasi polisi yang telah berhasil membongkar keterlibatan dan menangkap oknum pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) dalam kasus judi daring atau online (judol),” kata Ustaz Jeje ketika diminitai keterangannya, Ahad (2/11/2024).
Keberhasilan Polda Metro Jaya dalam menangkap para tersangka di ruko penyelenggara judi online di kawasan Galaxy, Kota Bekasi, patut diapresiasi.
Baca Juga: Presiden Prabowo Didampingi Mentan Amran Dalam Kunjungan Perdana ke Lahan Pertanian Merauke
“Hal ini sangat patut diapresiasi, karena judi online sangat meresahkan masyarakat, disemua lapisan, terutama lapisan masyarakat bawah,” ucap ustaz Jeje.
Maraknya judi online sudah meresahkan masyarakat. Dan dampak ketagihan judi online, menurut Ustaz Jeje, akan merusak juga mental dan akhlak.
“Ketagihan judi online ini tidak kalah dahsyatnya dari kerusakan yang ditimbulkan khomer atau narkoba,” ungkapnya.
Ustaz Jeje menjelaskan, pembongkaran dan penangkapan ini adalah langkah terbaik yang dilakukan pemerintah guna memberantas praktek perjudian. Ia terus mendorong aparat bersikap tegas dalam memberantas judol.
“Kami berharap pemerintah dalam hal ini pihak kepolisian agar bisa bertindak lebih keras dan lebih tegas lagi supaya masyarakat bisa hidup dengan aman, tentram, damai, sejahtera dan bahagia. Dan pemerintah wajib membuat regulasi dan menegakkan sanksi sekeras kerasnya tanpa pandang bulu kepada para pelakunya, dan membongkar semua jaringan dan sindikat nya hingga ke akar-akarnya," pungkasnya