Prabowo-Gibran untuk memimpin transisi energi yang adil dan berkelanjutan di Indonesia:
1. Reformasi Subsidi Energi
Rekomendasi ini dilatari subsidi energi yang saat ini terbilang tidak tepat sasaran. Reformasi
dengan implementasi direct-targeted subsidy sangat diperlukan agar subsidi tersebut.
Hal itu agar pemanfaatannya dapat langsung diberikan kepada masyarakat yang benar-benar
membutuhkan dapat dilakukan melalui program berbasis digital dan basis data yang akurat.
Akses energi yang andal dan bersih untuk daerah Terdepan, Terpencil, dan Tertinggal (3T) juga
tak kalah penting. Pembangunan jaringan mikro, mini, dan off-grid berbasis komunitas atau
koperasi dapat menjadi solusi konkrit.
Terkait tata kelola dan regulasi untuk transisi energi, pemerintah dapat memisahkan peran
regulator dan operator bisnis. Kebijakan itu akan meningkatkan efisiensi dan mempercepat
adopsi sumber energi bersih melalui mekanisme yang lebih transparan ke pelosok daerah.
2. Memperkuat Koordinasi Demi Transisi Energi
Pemerintah dapat melakukan penguatan Dewan Energi Nasional (DEN) melalui
Undang-Undang dan pembentukan satuan tugas koordinasi (Satgas) yang dipimpin oleh