berita

Diduga Kerahkan ASN untuk Pilih Paslon Sebelah, Idris Babak Belur Dikuliti Supian

Sabtu, 23 November 2024 | 09:38 WIB

Edisi.co.id - Wali Kota Depok, Mohammad Idris harus babak belur diserang pasangan calon wali-wakil wali Kota Depok nomor urut 02, H. Supian Suri-Chandra Rahmansyah lantaran diduga tidak netral dalam gelaran Pilkada Depok.

Dalam kesempatan itu, Supian menyebut Idris yang diduga telah mengkondisikan pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk memilih pasangan calon IBH-Ririn.

“Pak Imam, Pak Imam, saya menyampaikan ini saya ingin ASN berada di tengah-tengah netral, karena saya melihat baru saja dua hari yang lalu Pak Wali mengundang dan memanggil pejabat eselon II melalui Bu Nina, tuh ada Bu Nina,” ujar Supian dalam debat tadi malam.

Baca Juga: Petahana Depok Klaim Siapkan Cara Atasi Macet Sawangan, Supian Suri: 20 Tahun Kemana Aja?

Tak hanya itu, Supian juga membongkar Idris telah memanggil eselon III ke ruangnya untuk memberikan dukungan kepada Paslon nomor 1.

“Pak Wali juga meminta dukungan dana untuk membantu paslon nomor 1. Buat saya ini sudah enggak adil, saya enggak dapat support apa-apa, enggak boleh begitu Pak Wali,” paparnya

Ia juga merasa kasihan dengan sikap Idris yang terlalu berpihak membela paslon 01.

“Kasihan esselon II, kasihan esselon III, dipanggil ke ruangan dimintain dukungan, kasihan Pak Wali, biarin mereka menentukan pilihannya sendiri,” ungkapnya.

Sebelumnya di awal debat paslon Supian-Chandra kembali menegaskan komitmennya untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga.

Dalam debat ketiga Pilkada Depok 2024 yang disiarkan TVRI pada, Kamis (21/11/2024) malam, Supian menyoroti berbagai program unggulannya, termasuk layanan pengaduan 1×24 jam yang siap menjawab keluhan warga kapan saja.

“Kita akan siapkan Pak Lurah dan Pak Camat untuk tinggal di wilayah tempat kerjanya. Layanan pengaduan 1×24 jam ini akan berkolaborasi dengan seluruh forkopimda. Warga Depok bisa mengadu kapan saja, dan langsung ditindaklanjuti,” ujar Supian.

Tidak hanya itu, pasangan dengan visi Bersama Depok Maju ini juga akan mengembalikan pelayanan administrasi kependudukan ke tingkat kelurahan. Hal ini diharapkan dapat mempermudah warga dalam mengurus dokumen penting tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

Dalam aspek kerukunan, Supian-Chandra menegaskan pentingnya kolaborasi dengan Kementerian Agama dan penguatan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB).

“Kami ingin membangun Depok sebagai kota yang toleran dengan memperkuat program-program untuk kerukunan antarumat beragama,” tambahnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB