berita

Ada Wacana Sekolah Diliburkan Selama Ramadan, Cak Imin : Tidak Perlu, Konsepnya Belum Jelas

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:08 WIB
Ilustrasi siswa belajar di kelas (dprd-dkijakartaprov.go.id)

Edisi.co.id - Pada akhir Desember lalu, Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo HR Muhammad Syafi’i mengungkapkan kalau ada wacana tentang meliburkan sekolah selama satu bulan penuh saat Ramadan 2025.

Saat itu ia mengatakan kalau wacananya sudah ada namun belum ada pembahasan terkait hal tersebut.

Menteri Agama, Nasaruddin Umar, saat bertemu dengan media menyatakan untuk masyarakat menunggu hasil dari rapat mengenai wacana libur sekolah selama Ramadan.

Baca Juga: Permata MHT gelar Festival Bandeng Rawa Belong

“Yang jelas bahwa libur atau tidak libur, kita sama-sama berharap berkualitas ibadahnya,” ujar Menag.

“Ramadan itu adalah konsentrasi bagi umat Islam dan yang non muslim mari saling menghargai,” imbuhnya.

“Ramadan kali ini kita proses akan jadi ramadan yang berkualitas, bagaimana membikin Ramadan berkualitas? Ya mulai dari anak kecil sampai dewasa itu kita berikan respektif terhadap bulan Ramadan itu,” ucapnya.

 

Cak Imin anggap sekolah libur selama Ramadan tak memiliki konsep yang jelas

Menteri Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberi tanggapan tentang wacana meliburkan sekolah selama satu bulan penuh saat Ramadan.

Ketika bertemu awak media di Gedung Konvensi TMPN, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 11 Januari 2024, Cak Imin menyatakan tak setuju dengan wacana yang bergulir.

“Saya kira tidak perlu,” kata Cak Imin.

“Karena libur Ramadan itu belum jelas konsepnya, nggak perlu, tetap saja jalan, puasa tidak menghentikan semua,” imbuhnya.

“Bukan hanya kelamaan, puasa itu seperti kebiasaan sehari-hari jangan dibedakan, yang nggak kuat puasa ya tidak apa-apa,” ucap Cak Imin.

Libur sekolah saat Ramadan pernah dilakukan di era Presiden Gus Dur

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB