berita

Joni Pemanjat Tiang Bendera Lolos Bintara AD, Sang Ibu Ungkap Keharuan Ini

Sabtu, 25 Januari 2025 | 18:12 WIB

Aksinya tersebut membuat Wakil Bupati Belu, JT Ose Luan, memuji keberaniannya.

"Saya bangga dengan perjuangan dia memanjat tiang bendera. Perjuangan itu mengingatkan kita pada besarnya pengorbanan para pahlawan dulu," tutur Ose.

Setelah kisahnya viral, Joni semakin dikenal sebagai sosok inspiratif.

Namun, perjalanan Joni untuk menjadi bintara TNI AD tidaklah mudah.

Awalnya, ia dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tinggi badannya kurang dari ketentuan.

Berkat sorotan publik, Joni diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi khusus, di mana potensi lain yang ia miliki digali lebih dalam.

Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) IX/Udayana, Kolonel Inf Agung Udayana, menjelaskan bahwa Joni berhasil melewati semua tahapan seleksi Bintara TNI AD.

Ia masuk dalam kategori seleksi keahlian khusus berkat dedikasi dan semangatnya yang luar biasa.

"Karena kesungguhan dan semangatnya, Joni akhirnya dinyatakan lulus dalam penerimaan bintara PK TNI AD reguler kategori keahlian tahun 2024 di Bandung," ungkap Agung.

Setelah dinyatakan lulus, Joni menjalani pendidikan di Rindam IX/Udayana, sesuai dengan daerah asal pendaftarannya.

Ia bergabung bersama calon Bintara PK Reguler lainnya dalam pelatihan intensif selama lima bulan, yang dilanjutkan dengan pendidikan kejuruan selama tiga bulan.

Kisah Inspiratif untuk Generasi Muda

Keberhasilan Joni menjadi bintara TNI AD tidak hanya menjadi kebanggaan bagi keluarga dan masyarakat NTT, tetapi juga menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia.

Perjalanan hidup Joni membuktikan bahwa dengan kerja keras, semangat, dan tekad yang kuat, segala rintangan dapat diatasi.

Kini, Joni siap mengabdikan dirinya sebagai prajurit TNI AD, melanjutkan perjuangan yang pernah ia tunjukkan saat memanjat tiang bendera beberapa tahun lalu.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB