Disebutkan kalau tidak ada keinginan kuat dari publik untuk membuka dokumen tersebut, sehingga membuatnya tetap menjadi rahasia.
Pada Februari tahun lalu, mereka sudah menggugat untuk memeriksa apakah Pangeran Harry memberikan keterangan palsu dalam pengajuan visa.
Kemudian pada Oktober, lewat pengacaranya yakni Samuel Dewey kembali melayangkan gugatan.
Alasan langkah tersebut diambil karena sekaligus untuk menunjukkan sikap tegas dalam penerapan kebijaksanaannya.
Meghan Markle dan Pangeran Harry diduga punya hubungan baik dengan Joe Biden
Pangeran Harry dan Meghan Markle saat ini tinggal di Montecito, California bersama Archie dan Lilibet.
Keduanya menetap di Amerika setelah memutuskan untuk keluar dari Keluarga Kerajaan Inggris dan Meghan yang kini mulai kembali ke industri hiburan lagi.
Menjadi kontroversi baru apakah Pangeran Harry dan Meghan Markle mendapatkan perlakuan istimewa selama Joe Biden menjabat sebagai presiden.
Koneksi politik dan status selebritinya menjadi dugaan alasan tidak bisa dibukanya file pengajuan visanya.
Diketahui juga jika pada tahun 2023, Archewell Foundation mendonasikan 250 ribu dollar kepada organisasi nirlaba Ashley Biden.
Dana tersebut digunakan untuk mendukung perempuan yang terkena dampak trauma.
Donasi itu mendatangkan kritikan yang membuat kecurigaan apakah akan berpengaruh pada persoalan imigrasi.
“Pemerintahan Biden berusaha keras untuk mencoba dan mencegah dirilisnya catatan Harry,” kata Nile Gardiner.
“Mereka bersama Archewell Foundation telah memberikan segala macam donasi dan menurut saya hal itu harus dicermati sepenuhnya,” imbuhnya.
“Saya pikir hal ini harus menjadi perhatian kongres yayasan mereka, ke mana dana tersebut disalurkan dan kepada siapa mereka menyumbang,” pungkasnya.***