Depok | edisi.co.id - Wakil Ketua DPRD Kota Depok Fraksi Gerindra Hj. Yeti Wulandari.SH menyebut, bahwa reformasi pendidikan yang dicanangkan Pemerintahan Presiden Prabowo, ditujukan untuk membawa perubahan besar dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia terkhusus di Kota Depok.
Srikandi Gerindra Kota Depok ini menilai, bahwa berfokus pada perbaikan metode pengajaran, pembangunan sekolah-sekolah unggulan, serta pemanfaatan teknologi dalam pendidikan, pemerintahan Prabowo-Gibran berkomitmen menciptakan sistem pendidikan yang lebih menyeluruh dan merata.
"Gebrakan awal pemerintahan Pak Prabowo dalam sektor pendidikan ini menandakan komitmen kuat untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional, terkhusus dalam bidang sains dan teknologi, dan untuk warga Depok khususnya saya akan terus konsen dalam merealisasikan tujuan mulia pemerintah pusat", ucap Hj. Yeti, Sabtu 1/2/2025.
Baca Juga: Besok, Guru Madrasah Bisa Cek EMIS, Masuk PPG Daljab Angkatan I atau Berikutnya
"Saya berharap, dukungan luas dari masyarakat dan parlemen tidak hanya akan memberi manfaat pada langkah membangun yang digelar pemerintah, namun juga menunjukkan besarnya harapan akan terwujudnya reformasi di sektor pendidikan. Pada akhirnya masa depan Indonesia yang lebih cerah, berdaya saing, dan sejahtera, Indonesia Emas, bisa berada dalam genggaman anak bangsa", jelasnya.
Pimpinan DPRD Depok empat periode ini menegaskan, bahwa Presiden Prabowo sangat concern terhadap peningkatan kualitas sains dan teknologi. Oleh karena itu, beliau ingin agar semua sekolah bisa terintegrasi demi meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah di seluruh Indonesia.
"Sebagaimana kita ketahui, bahwa Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sendiri mendapat dua program 'quick win' Prabowo-Gibran, yang anggaran dananya telah disetujui Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yaitu : program renovasi 22 ribu sekolah serta pembangunan sekolah unggulan, dan untuk pembangunan sekolah unggulan terintegrasi, Kemendikdasmen pun mendapat anggaran sebesar Rp.4 triliun", ungkapnya.
"Itulah sebabnya, sejak awal masa kepemimpinannya, Presiden Prabowo Subianto telah menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas dalam agenda pembangunan nasional. Pada Sidang Kabinet Paripurna perdana yang diadakan di Kantor Presiden, Jakarta, Presiden Prabowo serta-merta memberikan penekanan bahwa langkah mencerdaskan kehidupan bangsa adalah tugas mutlak dan tidak dapat ditunda", tegasnya.
Politisi Jebolan Hukum Universitas Pancasila ini pun menyatakan, bahwa sektor pendidikan memang merupakan sebagai salah satu tonggak utama bagi bangsa dalam mewujudkan harapan meraih Indonesia Emas di 2045 dibawah kepemimpinan Presiden Prabowo.
"Presiden Prabowo juga memastikan, bahwa anggaran pendidikan akan terus meningkat, dan Presiden Prabowo menekankan, bahwa sektor pendidikan harus diperhatikan secara serius karena merupakan fondasi bagi kemajuan bangsa", bebernya.
"Presiden Prabowo pun menegaskan, bahwa pendidikan merupakan salah satu aspek penting dalam menghadapi tantangan global di masa depan. Pemerintahannya pun akan terus memperkuat infrastruktur pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM agar Indonesia mampu bersaing di kancah internasional", tandasnya.
"Untuk itu, saya berharap dukungan penuh dari masyarakat Kota Depok serta semua pihak terhadap terhadap pemerintahan Walikota Depok terpilih kedepan, agar dapat bersama - sama senafas dengan kami dalam membenahi sektor pendidikan yang maksimal, menuju Depok terbaik di masa depan", harap Hj.Yeti Wulandari.***