berita

PM Anwar Ibrahim Merespon Permintaan Presiden Prabowo untuk Investigasi Menyeluruh Penembakan WNI di Malaysia, Jamin Penyelidikan Dilakukan Transparan

Sabtu, 8 Februari 2025 | 15:13 WIB
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim merespon penembakan WNI dan permintaan Presiden Prabowo. (Instagram.com/kemensetneg.ri)

Anwar Ibrahim juga menyadari jika dalam memandang kasus ini, ada dua sudut pandang yang berbeda dari masing-masing negara.

“Insiden tersebut bermula dari tudingan bahwa warga negara Indonesia dianiaya oleh pihak berwenang Malaysia sehingga mengakibatkan satu orang tewas dan empat orang luka-luka,” kata Anwar Ibrahim saat berpidato di acara acara minum teh Tahun Baru Imlek di SJK (C) Chong Wha Kanthan Baru pada Jumat, 31 Januari 2025.

“Media lokal di sini memberitakan bahwa ini terkait dengan sindikat penyelundupan ilegal, sedangkan di Indonesia, tindakan kami digambarkan melanggar hukum dan tidak manusiawi,” imbuhnya.

Anwar Ibrahim juga mendesak Indonesia untuk mengatasi kekhawatiran yang berkembang mengenai penyelundupan obat-obatan terlarang dan barang ilegal ke Malaysia.

Selain itu juga masalah terkait perdagangan manusia dan penyeberangan perbatasan tanpa izin.

Respon Anwar Ibrahim pada pernyataan Presiden Prabowo tentang penyelidikan yang transparan

Dalam kesempatan yang sama, ia juga menanggapi tentang permintaan Presiden Prabowo kepada Malaysia untuk melakukan penyelidikan secara transparan.

“Saya mengetahui pernyataan Presiden Indonesia Prabowo Subianto yang juga meminta pengusutan menyeluruh,” ujarnya.

“Indonesia adalah teman kami, dan saya jamin penyelidikan ini akan transparan dan menyeluruh. Tidak akan ada yang ditutup-tutupi,” imbuhnya.

Laporan awal penyidikan, menurut Anwar Ibrahim akan diserahkan kepada KBRI untuk segera ditinjau.

Presiden Prabowo sempat mengungkapkan harapannya agar proses investigasi dapat dilakukan secara menyeluruh oleh pihak berwenang setempat.

“Iya, itu sedang kita tentunya berharap ada investigasi,” kata Presiden Prabowo di The Tribrata, Jakarta usai memberikan arahan dalam Rapat Pimpinan TNI Polri Tahun 2025 pada Kamis, 30 Januari 2025.
***

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB