Dalam video yang tersebar di medsos, dua singa tampak sedang berlarian lalu terlihat mobil keeper berwarna abu-abu milik Taman Safari Prigen berupaya mendekat.
Kedua singa itu berkejaran menuju jalur jalan yang dilintasi mobil pengunjung, lalu singa yang dikejar terlihat menabrak mobil.
Kaca belakang sebelah kiri mobil itu pun pecah dan bodinya ikut penyok akibat ditabrak dua ekor hewan buas tersebut.
Terkait insiden itu, pihak pengelola Taman Safari Prigen pun angkat bicara terkait fenomena perilaku alami satwa yang perlu diketahui dan diwaspadai wisatawan saat lakukan kunjungan.
2. Fenomena Perilaku Alami Satwa Lepas
Berdasarkan keterangan, dua singa yang berkelahi itu bernama Demo dan Frans. Ketika perkelahian terjadi, kedua singa ini tengah memperlihatkan perilaku alami untuk pamer kekuatan di depan kawanan singa betina.
Dalam kelompok mereka terdapat delapan ekor betina (Gendis, Garnis, Vivi, Fina, Pikanin, Mafuta, Feneli, dan Felisha), di mana terdapat betina yang memasuki masa kawin (siklus birahi)," bunyi keterangan resmi Taman Safari Prigen.
Dalam kelompok singa, menurut Taman Safari Prigen, biasanya terdapat lebih dari satu ekor singa jantan. Tapi, di antara kawanan itu, cuma akan ada satu singa jantan yang dominan atau disebut Alpha Male.
"Sehingga, saat ada betina yang memasuki masa kawin, maka singa-singa ini akan menunjukkan siapa yang lebih kuat di antara mereka," lanjutnya.
3. Taman Safari Telah Ganti Rugi Mobil yang Rusak Ditabrak Singa
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama Taman Safari Indonesia II Jawa Timur Tony Sumampau, pernah menuturkan, biaya perbaikan mobil pengunjung yang ditabrak oleh singa di Taman Safari Prigen akan ditanggung asuransi.
Tony menyebut semua pengujung dan kendaraan yang masuk Taman Safari Prigen dijamin asuransi Jasaraharja Putera.
"Semua pengunjung serta kendaraan yang masuk ke Safari diasuransikan ke Jasaraharja Putera. Jadi pasti ditanggung biaya perbaikannya," tegasnya.
4. Dilarang ke Luar Mobil di Area Satwa Lepas
Dalam kesempatan berbeda, General Manager Taman Safari Bogor, Emeraldo Parengkuan pernah menyoroti insiden singa yang menabrak mobil kendaraan wisatawan di Taman Safari Prigen.