“Setidaknya 50 artikel bermunculan dari pukul 02.14 hingga 11.00, saat perusahaan kami mengungkapkan posisi resmi kami,” imbuhnya
“Kami memberi tahu Kim Sae-ron bahwa tindakan impulsif dapat memengaruhi semua pihak yang terlibat, termasuk perusahaan produksi drama, aktor, stasiun penyiaran, dan banyak lagi,” tambahnya.
“Kami tidak pernah menekannya untuk membayar ganti rugi,” pungkas agensi.
Produksi Blu-ray Queen of Tears yang Terancam Gagal
Queen of Tears menjadi drama Korea dengan rating final 24,9 persen dan selalu berada di puncak ranking top drama selama 8 minggu berturut-turut.
Drama ini juga menjadi drama Korea dengan rating tertinggi yang pernah tayang di tvN dan masuk ke dalam Top 10 dari 260 IP milik Studio Dragon, rumah produksi yang membuat Queen of Tears.
Queen of Tears membuka pre-order kedua untuk versi Blu-ray premium pada tahun lalu.
Ini adalah versi di mana para penonton setianya bisa mendapatkan merchandise spesial, melihat behind the scene, adegan yang tak ditayangkan di TV, interview para aktor, dan lainnya.
Harga versi Blu-ray premium ini dibanderol 297 ribu Won atau sekitar Rp3,3 juta.
Dengan kontroversi ini, tak sedikit penggemar yang menyerukan pembatalan produksi di media sosial jika proses pembuatannya belum dimulai.***