berita

Ini Tujuan Pesantren Ramadan SMP PCI: Implementasikan Spirit Puasa dalam Kehidupan Sehari-hari

Jumat, 21 Maret 2025 | 06:04 WIB
Suasana Pesantren Ramadan SMP Prima Cendekia islami - Foto: Istimewa

Edsisi.co.id, Kabupaten Bandung - Isi kegiatan pembelajaran di Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah, SMP Prima Cendekia Islami (PCI) kembali menggelar Pesantren Ramadan. Kegiatan pembelajaran di Bulan Suci Ramadan 1446 Hijriah dilaksanakan dari tanggal 17 hingga 21 Maret 2025 digelar di SMP Prima Cendekia Islami (PCI), Baleendah, Kabupaten Bandung.

Program keagamaan yang rutin dilaksanakan setiap datangnya bulan suci tersebut mengusung tema Qurrata A'yun, Ramadan Cahaya Hati, Penyejuk Jiwa.

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Abhelia Permata Sari, S.Pd., mengucap syukur alhamdulillah. Pasalnya, SMP Prima Cendekia Islami (PCI) kembali dapat kami selenggarakan Pesantren Ramadan untuk menambah ketaqwaan civitas akademik sekolah.

Baca Juga: Prabowo Resmikan KEK Industropolis Batang: Puluhan Ribu Lapangan Kerja akan Terwujud

“Saya sangat bersyukur kegitan Pesantren Ramadan 1446 H dapat kami laksanakan kembali. Berbagai kegiatan disajikan untuk menambah semarak dan esensi kegiatan,” ujar Abhelia dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/3/2025).

Ia menambahkan, program yang kami berikan adalah, pematerian, challange, salat wajib dan tarawih berjamaah, buka dan sahur berjemaah. Selain itu, lomba-lomba serta pemutaran film religi juga I’tikaf.

“Dan yang tidak ketinggalan adalah program PCI Berbagi. Dalam kesempatan ini, siswa berbagi kepada masyarakat sekitar dan anak yatim,” ungkap dia.

Baca Juga: Sebut Kerugian Rp3,4 M, Mendag Budi Santoso Segel SPBU di Bogor usai Diduga Curangi Takaran BBM

Ini merupakan kegiatan rutin tahunan. Namun, lanjut Abhelia, kami senantiasa berinovasi untuk menghadirkan Pesantren Ramadan yang berkesan bagi para siswa.

Suasana Pesantren Ramadan SMP Prima Cendekia islami - Foto: Istimewa

Kami membaginya menjadi dua waktu kegiatan, dimana hari pertama dan kedua para siswa berkegiatan sejak pagi hingga siang sesuai dengan waktu normal pembelajaran.

“Hari ketiga dan keempat para siswa berkegiatan sejak sore hingga pagi keesokan harinya,” papar Abhelia.

Baca Juga: Hak Tanah Milik Mat Solar Dijanjikan akan Selesai Sebelum Lebaran, Rieke Diah Pitaloka akan Lanjutkan Perjuangan

Sementara, Ketua Pelaksana Zenal Agustin, S.Ag., menambahkan, Pesantren Ramadan yang wajib diikuti oleh seluruh siswa ini menyoroti perihal akhlak para siswa kepada orang tua.

"Kami fokus ke pembentukkan karakter atau akhlak para siswa yang seharusnya mereka lakukan kepada kedua orang tuanya, sehingga lahir tema Qurrata A'yun," ucap Zenal.

Kami berharap, selepas para siswa melaksanakan ibadah puasa dan mengikuti Pesantren Ramadan tahun ini tingkat keimanan dan ketaqwaan para siswa semakin meningkat.
Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat 1 Syawal 1446 Hijriah pada 29 Maret 2025, Total Ada 33 Titik Pantauan Hilal di Seluruh Indonesia

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB