Edisi.co.id - Di tengah wacana yang berkembang soal pengelolaan royalti lagu-lagu Titiek Puspa, Petty Tunjungsari memilih untuk tetap mempercayakan seluruh prosesnya kepada Musica Studios.
Label rekaman ini sudah lama menjadi mitra keluarga dalam mengelola hak cipta karya-karya sang maestro.
Dalam pernyataannya kepada media, Petty menjelaskan bahwa Musica Studios bukan hanya memiliki pengalaman panjang dalam menangani hak cipta, tapi juga memahami secara mendalam nilai-nilai yang dijunjung oleh keluarga Titiek Puspa.
"Kami sudah bekerja sama dengan Musica Studios sejak lama, dan mereka memahami nilai-nilai yang kami pegang," ungkap Petty dalam keterangannya dikutip pada Jumat 25 April 2025.
Bagi Petty, Musica adalah pihak yang selama ini dipercaya untuk menjaga integritas dan nilai warisan budaya dari karya-karya sang ibu.
Ia meyakini, Musica mampu menjalankan tanggung jawab ini dengan profesional dan beretika.
Pernyataan ini muncul sebagai respons terhadap tawaran dari Ahmad Dhani yang ingin mengurus penagihan royalti secara langsung dari para musisi yang pernah menyanyikan lagu-lagu Titiek Puspa, termasuk Ariel NOAH.
Meski menghargai niat baik Dhani, Petty merasa belum waktunya untuk membahas persoalan bisnis dan royalti.
Selain karena masih dalam masa berduka, ia juga percaya bahwa pihak label memiliki mekanisme dan sistem yang memadai untuk mengurusnya.
Dengan demikian, Petty berharap tidak ada polemik lebih jauh, sebab semua pihak memiliki kepentingan yang sama: menjaga warisan musik Indonesia dan menghormati perjuangan seniman yang telah berpulang.
Sebelumnya, mantan suami Maia Estianty yang beberapa kali bersuara dan memiliki niat untuk menagih hak cipta lagu Kupu-Kupu Malam milik Titiek Puspa kepada Ariel NOAH.
"Titiek Puspa salah satu pencipta lagi yang belum full diberikan haknya oleh LMK, saya yakin itu. Padahal berapa banyak lagunya Titiek Puspa yang dinyanyikan, termasuk oleh NOAH juga kan," kata Ahmad Dhani dikutip dari kanal YouTube pribadinya, Rabu 23 April 2025 lalu.