Edisi.co.id - Selebgram Lisa Mariana kembali menjadi sorotan, kali ini bukan karena kisah kontroversialnya, tetapi lantaran permintaan bayaran fantastis saat diundang menjadi bintang tamu dalam sebuah podcast.
Pablo Benua, pemilik kanal YouTube yang cukup dikenal publik, mengungkap pengalaman tak terduganya ketika berupaya mengundang Lisa hadir dalam tayangan miliknya.
Pablo mengaku tertarik mengundang Lisa Mariana karena topik seputar dirinya tengah hangat diperbincangkan.
Ia melihat ini sebagai peluang untuk memberikan ruang kepada Lisa guna menyampaikan klarifikasi langsung soal perselisihannya dengan mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
"Gue itu bermaksud untuk menghubungi Lisa Mariana untuk datang ke podcast karena kan lagi ramai, hangat dibicarakan di publik," kata Pablo Benua, dikutip dari video Instagram @tante.rempong.official, Jumat 25 April 2025.
Sebagai inisiator, Pablo pun lebih dulu menjalin komunikasi dengan Lisa.
Menurutnya, permintaan bayaran atau fee dari bintang tamu bukanlah hal yang aneh.
Ia bahkan menyatakan siap memberi honor bagi tamu yang memang membutuhkan, sebagai bentuk bantuan sekaligus bagian dari kerja sama profesional.
"Lalu ketika sudah dihubungi kita undang, ternyata emang dia minta budget, minta fee. Kita sebenarnya tidak ada persoalan kalau memang kita mau undang orang ke podcast ya pasti kita kasih budget kalau ada yang minta dan membutuhkan. Hitung-hitung kita juga bantu," jelasnya.
Namun, yang mengejutkan adalah nominal yang diminta oleh Lisa Mariana. Menurut Pablo, Lisa menyebut angka yang sangat tinggi untuk satu kali kehadiran.
"Akhirnya dia menyebutkanlah satu angka. Ujung-ujungnya dia minta di angka 150 juta," ungkap Pablo.
Pablo tak menyangka permintaan tersebut bisa mencapai Rp150 juta.
Ia pun menyatakan kebingungannya, sebab menurutnya, angka sebesar itu umumnya diberikan kepada selebritas papan atas dengan nama besar dan eksistensi yang sudah lama di dunia hiburan.
"Wah minta 150 juta. Jujur aja kalau artis 150 juta, artis kelasnya yang seperti apa?" ujar Pablo lagi.