Edisi.co.id - Polres Sleman angkat bicara terkait kasus kecelakaan maut yang melibatkan tersangka pemobil BMW Christiano Engarapenta Pengidahen Tarigan (21) yang menabrak korban tewas mahasiswa UGM, Argo Ericko Achfandi (19).
Kapolresta Sleman, Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo menuturkan Christiano diduga kurang konsentrasi saat mobil BMW miliknya Argo di lokasi kejadian.
Edy menyebut, alasan kurang berkonsentrasi itu karena tersangka mengaku kala itu tengah menjalani seabrek aktivitas dari kelas kuliah hingga bermain biliar.
"Dari hasil keterangan ini, dan kita dan saksi yang lainnya, dia satu kurang konsentrasi," kata Kapolresta Sleman Kombes Edy Setyanto Erning Wibowo saat rilis kasus di aula Polresta Sleman, pada Rabu, 28 Mei 2025.
Berdasarkan keterangan tersangka, Edy mengklaim kurangnya konsentrasi dari tersangka pada saat insiden itu dimungkinkan karena lelah.
"Ya berikutnya memang dimungkinkan, yang bersangkutan ini lelah. Karena aktivitas yang bersangkutan ini dari pagi sampai malam itu full," terangnya.
Baca Juga: Presiden Emmanuel Macron Mengaku Senang Bisa Menyambangi Indonesia Lagi
Edy pun merinci kegiatan tersangka. Sejak pukul 07.00 hingga 08.00 WIB, tersangka mengikuti kelas kuliah. Setelah kelas itu, tersangka bersepeda, padel, hingga ada kelas sore.
"Setelah itu jam 20.00 WIB dia (Christiano) bermain biliar," ungkapnya.
Setelah bermain biliar, tersangka juga sempat bermain di tempat kos temannya. Kemudian jam 23.30 WIB tersangka baru kembali ke kontrakan, setelah itu jam 00.40-an dia baru keluar.
"Baru keluar dan terjadi kecelakaan pada jam 01.00 itu. Saya tidak tahu ke mana, dia menyampaikan dia keluar jalan," beber Edy.***