Terkait pencabutan karya opini yang sempat ramai di medsos, Hasan mengaku belum sama sekali baca tulisannya.
"Karena pemerintah lebih menginginkan yang seperti itu dibina, bukan dihukum. Kalau perlu tulisannya dinaikin lagi, nggak apa-apa. Kalau misalnya kalau perlu tulisannya, saya belum baca tulisannya," ungkap Hasan.
"Teman-teman saya nggak tahu, teman-teman sudah baca. Kalau perlu naikin lagi aja tulisannya, dipasang lagi aja tulisannya," tukasnya.