Sempat Ramai Pencabutan Karya Opini, Istana Kini Tepis Isu Batasi Kebebasan Berpendapat

photo author
- Sabtu, 31 Mei 2025 | 22:01 WIB
Istimewa
Istimewa

Terkait pencabutan karya opini yang sempat ramai di medsos, Hasan mengaku belum sama sekali baca tulisannya.

Baca Juga: Momen Erick Thohir Ultah, Kluivert-Marselino Janji Beri Hadiah 3 Poin Jelang Garuda Lawan China di GBK

"Karena pemerintah lebih menginginkan yang seperti itu dibina, bukan dihukum. Kalau perlu tulisannya dinaikin lagi, nggak apa-apa. Kalau misalnya kalau perlu tulisannya, saya belum baca tulisannya," ungkap Hasan.

"Teman-teman saya nggak tahu, teman-teman sudah baca. Kalau perlu naikin lagi aja tulisannya, dipasang lagi aja tulisannya," tukasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Henri Lukmanul Hakim

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB
X