berita

Respon Tragedi Longsor Gunung Kuda, Dedi Mulyadi Akan Sambangi Keluarga Korban

Minggu, 1 Juni 2025 | 17:38 WIB
Istimewa



Edisi.co.id,
Cirebon - Telah terjadi bencana longsor di lokasi pertambangan galian C Gunung Kuda Cirebon, Jawa Barat.

Atas insiden tersebut, dilaporkan 14 jiwa meregang nyawa dan lainnya mengalami luka-luka.

Merespons hal itu, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menyebut hal ini bisa terjadi karena ada unsur kelalaian.

Dedi menyebut bahwa lokasi pertambangan tersebut tidak memenuhi standar penambangan.

Baca Juga: Kemenag Terapkan Murur dan Tanazul di Haji 2025, Ini Hukumnya

Pasalnya, Dedi Mulyadi sendiri pernah berkunjung langsung ke sana dan menilai lokasi penambangan sangat rawan mengalami kecelakaan kerja.

"Sebenarnya kalau diurut karena faktor kelalaian dan tidak dipenuhinya standar penambangan," kata Dedi dalam unggahan sosial media Instagram, Sabtu 31 Mei 2025.

Atas tragedi ini, Dedi juga meminta para masyarakat bisa mendoakan para korban dan keluarga yang ditinggalkan.

Selain itu, Dedi juga berjanji akan menemui para keluarga korban.

Baca Juga: Penjelasan Mitos Kunto Bimo, Momen Presiden Macron Menyentuh Arca Buddha

"Kita doakan saudara-saudara kita yang mengalami musibah diberikan ketabahan dan diberikan ketawaqakal," tutur Dedi.

"Saya akan berkunjung nanti menemui keluarga korban," pungkasnya.

Untuk diketahui, tragedi longsor di galian C Gunung Kuda Cirebon dilaporkan telah memakan 14 korban jiwa.

Selain itu, ada 8 orang yang masih dinyatakan hilang dalam tragedi tersebut.*

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB