berita

PMI Kota Tangerang Ajak Masyarakat Jaga Stok Darah di Momen Hari Donor Darah Sedunia

Sabtu, 14 Juni 2025 | 14:59 WIB
Petugas Laboratorium PMI Kota Tangerang menunjukan stok darah sebelum dimasukan ke dalam ruang stok darah - Foto: Henry Lukmanul Hakim/Edisi Foto



Edisi.co.id, Kota Tangerang
- Dalam rangka memperingati Hari Donor Darah Sedunia (HDDS) yang jatuh pada Sabtu, 14 Juni 2025, Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Tangerang menggelar aksi donor darah bersama berbagai pihak, termasuk perusahaan, pemerintah daerah, tempat ibadah, dan masyarakat umum.

Salah satu kegiatan dilaksanakan di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Ecclesia Semanan, Jakarta Barat, sebagai upaya untuk menjaga ketersediaan stok darah dan mempercepat layanan permintaan darah.

“Hari Donor Darah Sedunia tahun 2025 ini adalah momentum kita untuk terus melakukan kebaikan dengan menolong sesama melalui donor darah. PMI Kota Tangerang terbuka bekerja sama dengan siapa pun, baik perusahaan, pemerintah, masjid, vihara, kampus, maupun gereja,” ujar Ketua PMI Kota Tangerang, Oman Jumansyah.

Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Sebut Internet di Perbatasan adalah Keadilan Sosial, Bukan Sekadar Teknologi

Dalam kegiatan tersebut, PMI Kota Tangerang juga menghadirkan maskot khas bernama Dona dan Doni yang menjadi daya tarik tersendiri dalam kampanye kemanusiaan mereka.

“Kami punya maskot unik, Dona dan Doni, yang rutin kami bawa untuk meramaikan kegiatan donor darah tertentu,” tambah Oman.

Lebih lanjut, Oman menjelaskan bahwa setiap darah yang berhasil didonorkan harus melalui serangkaian proses pengolahan dan pemeriksaan laboratorium.

Pemeriksaan mencakup uji penyakit menular seperti HIV, Sifilis, Hepatitis B dan C. Selain itu, pengolahan darah juga menggunakan berbagai bahan dan alat medis seperti kantong darah, reagen uji, serta alat habis pakai lainnya.

Baca Juga: Prabowo Tegaskan Tak Akan Reshuffle Kabinet dalam Waktu Dekat

“Darah yang berhasil di donorkan harus melalui proses pengolahan dan pengujian bebas penyakit menular, inilah yang disebut Biaya Pengganti Pengolahan Darah atau BPPD. Masyarakat bukan membayar darahnya, tapi biaya untuk proses pengolahannya dan biaya alat dan bahan habis pakai agar aman dan layak ditransfusikan,” jelasnya.

Oman juga menyampaikan pesan kemanusiaan dalam peringatan HDDS 2025 ini.

Baca Juga: Penggantian PPDB ke SPMB, Wamendikdasmen: Titik Balik Reformasi Sistem Penerimaan Murid di Indonesia

“Selamat Hari Donor Darah Sedunia. Semoga kita semua diberikan kesehatan agar bisa terus berdonor darah secara sukarela. Karena dengan donor darah, Kita Sehat, Mereka Selamat. Give Blood, Give Hope. Together We Save Lives,” tutup Oman.

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB