Sementara itu, anggota parlemen Iran mengklaim pada hari Minggu, 22 Juni 2025, situs Fordow yang menjadi fokus tujuh pesawat pengebom B-2 yang dipersenjatai dengan 14 penghancur bunker utama dari persenjataan AS, tidak mengalami kerusakan serius.
Pemerintah Iran juga mengklaim bahwa tidak ada peningkatan radiasi, sehingga warga bisa tetap beraktivitas normal.
***