berita

Trump Klaim Sudah Temukan Pembeli TikTok: Kelompok Orang Sangat Kaya

Selasa, 1 Juli 2025 | 08:22 WIB
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. (Instagram.com/@realdonaldtrump)



Edisi.co.id, Washington, 30 Juni 2025 - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim telah menemukan pembeli untuk aplikasi video pendek TikTok. Hal itu ia sampaikan dalam wawancara eksklusif dengan Fox News yang disiarkan Minggu (29/6/2025) waktu setempat.

Trump menyebut pembeli TikTok berasal dari "kelompok orang yang sangat kaya", namun tidak menyebutkan secara spesifik siapa pihak yang dimaksud. Ia mengatakan identitas para investor akan diumumkan dalam dua minggu ke depan.
 
“Kami sudah punya pembeli untuk TikTok, dan saya pikir kami mungkin butuh persetujuan dari China. Saya yakin Presiden Xi akan menyetujuinya,” ujar Trump dalam wawancara tersebut.
 
Baca Juga: BMKG: Cuaca Ekstrem Masih Mengintai Sejumlah Destinasi Wisata di Tengah Libur Sekolah
 
Pernyataan Trump muncul di tengah tekanan lanjutan dari pemerintah Amerika Serikat terhadap ByteDance, induk perusahaan TikTok asal China, untuk melepas kepemilikan atas aset TikTok di AS. Gedung Putih sebelumnya memberi tenggat waktu hingga 17 September 2025 bagi ByteDance untuk menjual TikTok, atau aplikasi tersebut akan dilarang di wilayah Amerika Serikat.
 
Sejumlah nama investor besar disebut-sebut tertarik mengambil alih TikTok, termasuk Andreessen Horowitz, Blackstone, Silver Lake, General Atlantic, dan KKR. Namun belum ada konfirmasi resmi dari pihak-pihak tersebut.
 
Baca Juga: Soal Impor Gula, Tom Lembong Ungkap Perintah Jokowi Saat Masih Menjabat Presiden
 
Proses akuisisi ini juga diperkirakan akan melibatkan persetujuan dari pemerintah China, terutama terkait transfer teknologi algoritma TikTok yang menjadi inti daya saing platform tersebut.
 
Sumber: Fox News, Reuters, Financial Times

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB