Edisi.co.id - Camat Sawangan, Anwar Nasihin telah mengusulkan relokasi terhadap 15 rumah rentan banjir di wilayah Rt 03/04, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan.
Pasalnya, kata dia, keberadaan rumah di perbatasan wilayah Kelurahan Cipayung tersebut sangat dekat dengan area Kali Pesanggrahan, sehingga kerap menjadi bulan-bulanan banjir saat musim penghujan.
Demikian diungkapkan Anwar usai meninjau lokasi banjir luapan Kali Pesanggrahan di wilayah RT 03/04, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Senin (11/08/25).
“Kami sudah melakukan pendataan jumlah rumah yang rentan dan rutin terdampak banjir saat turun hujan, kami mencatat ada sekitar 15 unit rumah yang perlu direlokasi karena letak bangunannya seangat dekat dengan area Kali Pesanggrahan dan selalu menjadi langganan banjir,” ungkap Anwar.
Anwar menambahkan, penanganan banjir di wilayah RW 04 Pasir Putih harus terintegrasi dengan penataan dan penanganan kawasan seputar tempat pembuangan sampah akhir (TPA) Cipayung.
Sebab, kata dia, salah satu pemicu terjadinya banjir dikarenakan adanya penyempitan dan pendangkalan bidang sungai akibat tertimbun sampah dari TPA, sehingga kapasitas kawah sungai menjadi berkurang dan tidak mampu menampung debit air terutama saat terjadi hujan dengan intensitas tinggi melanda kawasan tersebut.
“Penanganan banjir di Pasir Putih harus terintegrasi dengan penataan kawasan TPA, karena pendangkalan dan penyempitan bidang sungai akibat sampah dari TPA terus meningkat, sehingga tidak mampu menampung debit air dari hulu sungai,” imbuhnya.
Langkah progresif Camat Sawangan dalam mengupayakan penanganan masalah banjir di wilayah Kelurahan Pasir Putih disambut baik oleh sejumlah kalangan.
Sanusi, salah satu tokoh muda Kelurahan Pasir Putih menilai inisiatif merelokasi sejumlah rumah dekat aliran Kali Pesanggrahan merupakan kebijakan yang sangat tepat.
Pasalnya, kata dia, selain rentan diterjang banjir, keberadaan permukiman yang terlalu dekat dengan kawasan TPA Cipayung tentu memiliki resiko tinggi terhadap potensi gangguan kesehatan bagi warga setempat.
“Saya sangat setuju dengan langkah pemerintah ingin merelokasi rumah rumah yang terlalu dekat dengan kawasan TPA Cipayung, apalagi rumahnya dekat aliran kali yang beresiko terdampak banjir,” pungkas mantan Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kelurahan Pasir Putih.***