Edisi.co.id — Pemerintah Kota Depok terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di wilayahnya. Salah satu upaya terbaru yang dilakukan adalah melalui kegiatan sosialisasi strategi penguatan UMKM Center berbasis pedoman tematik yang diberi nama “Si Cantik” (Pedoman UMKM Center Berbasis Tematik).
Pedoman ini dirancang untuk mengoptimalkan pengelolaan UMKM Center Depok secara lebih terarah, terukur, dan berkelanjutan. Fokus utama dari Si Cantik mencakup dua aspek strategis, yakni digitalisasi dan pemberdayaan perempuan.
“Melalui pedoman ini, kami ingin memastikan UMKM Center tidak hanya menjadi wadah promosi, tapi juga pusat pembinaan dan pemberdayaan pelaku usaha mikro di Depok,” ujar Dina Ratna Kartika, S.H., M.AP, Kepala Bidang Pengembangan Usaha Mikro pada Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok.
Baca Juga: Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Pimpin Ministerial Summit CHANDI 2025
UMKM Center, Lebih dari Sekadar Tempat Promosi
UMKM Center kini difungsikan sebagai ekosistem terpadu yang mendukung berbagai aspek penting dalam pengembangan UMKM, mulai dari pelatihan, coaching bisnis, fasilitasi perizinan, pemasaran digital, hingga akses permodalan.
Beragam program yang ditawarkan antara lain:
- Sesi coaching bisnis dengan pendamping kewirausahaan berkompeten
-Live streaming produk melalui TikTok dan Instagram
-Desain foto produk profesional
-Etalase produk offline dan online
-Mini event promosi
-Inklusi keuangan untuk memperluas akses pendanaan
Melalui pendekatan ini, Pemkot Depok berharap bisa menciptakan pelaku UMKM yang profesional, kreatif, inovatif, dan adaptif terhadap perkembangan teknologi.