Edisi.co.id, Jakarta - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Perusahaan Jasa Pengiriman Ekspres, Pos, dan Logistik Indonesia (DPP Asperindo), Budiyanto Darmastono, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi setinggi-tingginya kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas kemudahan akses pembiayaan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui kebijakan POJK UMKM.
Ia menyebutkan, kebijakan ini merupakan langkah strategis dalam upaya pemberdayaan UMKM sebagai pilar penting dalam meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Meningkatnya penjualan umum, terutama melalui e-commerce, tentu akan memberikan dampak signifikan terhadap industri logistik," ujar Budiyanto saat dimintai keterangan, Rabu (17/9/2025).
Baca Juga: Kemendikdasmen Dorong Digitalisasi Pembelajaran untuk Wujudkan Kelas Interaktif
Budiyanto yang juga Direktur Utama PT. SAPX Ekspres menilai, pertumbuhan sektor UMKM akan berdampak positif pada sektor logistik.
Ia menambahkan, peningkatan penjualan otomatis akan mendorong lonjakan volume pengiriman barang. Hal ini, menurutnya, menjadi tantangan sekaligus peluang bagi industri logistik untuk meningkatkan kapasitas dan efisiensi operasional.
Lebih lanjut, Budiyanto menyoroti perubahan perilaku konsumen dalam era digital. Saat ini, konsumen menuntut pengiriman cepat dan tepat waktu, sehingga perusahaan logistik perlu terus berinovasi dalam layanan dan teknologi.
"Meningkatnya transaksi online juga mendorong kebutuhan akan teknologi logistik yang lebih canggih, seperti sistem manajemen transportasi dan pelacakan pengiriman secara real-time," jelasnya.
Baca Juga: OJK Terbitkan Aturan Dorong Pembiayaan UMKM yang Cepat, Murah dan Mudah
Mengakhiri pernyatannya, kami berharap, agar kondisi perekonomian nasional terus membaik.
“Dan seluruh sektor industri, termasuk logistik, dapat merasakan manfaat nyata dari kebijakan pro-rakyat seperti ini,” pungkasnya.