Edisi.co.id – Pemerintah Kota Depok menyampaikan rasa syukur atas capaian positif yang diraih dalam penilaian indeks toleransi kota.
Tahun ini, Kota Depok berhasil naik 13 peringkat sekaligus keluar dari kategori 10 besar kota yang dianggap intoleran.
Wali Kota Depok, Supian Suri menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan dukungan, khususnya kepada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) serta Bappenas Provinsi Jawa Merah yang terus mengawal perencanaan pembangunan di Kota Depok.
“Alhamdulillah kami sudah keluar dari sepuluh besar kota yang intoleran. Semoga ke depan Depok bisa menjadi juara," ujar Supian Suri.
Walikota Depok Supian Suri pun tak lupa mengucapkan Terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bappenas dan Bappenas Provinsi Jawa Barat yang terus memberikan apresiasi sekaligus mengawal Kota Depok setiap tahun.
Baca Juga: Asyiiik Pemprov Jawa Barat Perpanjang program Pemutihan pajak kendaraan
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa komunikasi yang terbangun dengan pemerintah pusat, provinsi, hingga kota dan kabupaten menjadi kunci dalam menyelaraskan pembangunan.
Fokus pembangunan Kota Depok diarahkan pada sektor pendidikan, kesehatan, serta infrastruktur, yang terus dimaksimalkan untuk kepentingan masyarakat.
“Upaya kami bukan hanya soal penilaian, tetapi bagaimana memberikan ruang dan sarana yang lebih baik untuk masyarakat Depok, sambung Supian Suri.
Pria yang akrab disapa bang Supians ini menambahkan Capaian ini adalah hasil kerja bersama. Alhamdulillah, tahun ini Depok keluar dari kategori kota intoleran.
Pencapaian tersebut diharapkan menjadi motivasi bagi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Depok untuk terus menjaga kebersamaan, memperkuat toleransi, serta meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai bidang.***