berita

Ekspor 54 Ribu Ton CRC ke Spanyol, Bukti Ketangguhan Industri Baja Nasi

Jumat, 26 September 2025 | 09:51 WIB
Ekspor 54 Ribu Ton CRC ke Spanyol, Bukti Ketangguhan Industri Baja Nasi

Dengan keberhasilan ekspor ke Spanyol ini, PT KBI diharapkan semakin memperkokoh posisinya sebagai produsen baja berkualitas global sekaligus mendukung Krakatau Steel Group dalam mewujudkan kemandirian industri baja Indonesia. Pencapaian ini juga menunjukkan komitmen PT KBI untuk terus tumbuh, memperluas pasar, dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian nasional.

Dukungan pemerintah

Pada kesempatan terpisah, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan, pemerintah terus berkomitmen menjaga momentum pertumbuhan industri baja nasional melalui berbagai kebijakan strategis. Upaya strategis yang dilakukan, antara lain mengoptimalkan dukungan melalui penerapan upaya-upaya hukum trade remedies secara efektif, pemberlakuan Standar Nasional Indonesia (SNI) wajib, pemberian fasilitas Harga Gas Bumi Tertentu (HGBT), pengutamaan penggunaan produk dalam negeri pada proyek pemerintah, fasilitas fiskal, serta penerapan prinsip industri hijau. 

Baca Juga: Presiden Kirim Menteri Bahas BUMN ke DPR, Isu Melebur dengan Danantara Makin Jelas

“Kebijakan-kebijakan ini bertujuan memastikan adanya peningkatan kapasitas dan utilisasi produksi baja nasional secara berkesinambungan, serta memastikan produk baja dalam negeri mampu bersaing baik di pasar domestik maupun ekspor,” ungkapnya.

Agus juga mengingatkan bahwa ekspansi industri baja nasional tidak lepas dari berbagai tantangan akibat disrupsi ekonomi global. “Kita menghadapi dinamika global mulai dari efek kebijakan proteksionisme seperti Trump Tariff, ketegangan geopolitik antara Amerika Serikat dan Tiongkok, hingga konflik terbuka seperti Rusia–Ukraina dan Iran–Israel. Semua ini berpotensi mengganggu perdagangan dan stabilitas rantai pasok, termasuk produk baja dunia,” jelasnya.

Namun, Menperin optimistis, situasi ini sekaligus membuka peluang strategis. “Industri baja nasional memiliki ruang untuk memperluas penetrasi pasar ekspor dengan memanfaatkan terbukanya peluang akibat pembatasan perdagangan di antara para pemain utama global,” tegasnya.

Baca Juga: Program Green Satkamling di Kecamatan Kandis Berjalan Aktif dan Dapat Dukungan Penuh Masyarakat

Menperin menyatakan, pentingnya keberlanjutan dan inovasi bagi industri baja nasional. “Industri besi dan baja memiliki peran krusial dalam memperkuat perekonomian nasional melalui penciptaan nilai tambah dan ekosistem hulu-hilir yang terintegrasi. Kami mendorong pelaku industri untuk terus meningkatkan kualitas produk, mengembangkan inovasi bernilai tambah tinggi, serta menerapkan proses produksi yang efisien dan ramah lingkungan,” pungkasnya.

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB