Edisi.co.id - Insiden kebakaran besar terjadi pada kompleks Hunian Pekerja Konstruksi (HPK) 1 pada Tower 14 di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada Rabu, 1 Oktober 2025 pada pukul 17.00 WITA.
Kepala Otorita IKN Bidang Komunikasi Publik, Troy Pantouw memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Kendati demikian, sejumlah kerugian buntut insiden kebakaran tersebut kini menjadi sorotan sebagian publik.
Hal itu tidak terlepas dari lokasi kebakaran di HPK 1 yang diketahui merupakan fasilitas logistik bagi para pekerja IKN.
Selain itu, bangunan tersebut juga sebelumnya menampung ribuan tenaga konstruksi yang berperan penting dalam mendorong progres pembangunan yang saat ini telah mencapai sekitar 80 persen di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.
Lantas, bagaimana kronologi hingga fakta terkini dalam insiden kebakaran besar di kompleks pekerja IKN tersebut? Berikut ini rangkuman selengkapnya.
Kronologi Kebakaran di Tower 14
Berdasarkan keterangan petugas damkar Pos Maridan, api pertama kali terlihat di lantai 4 Tower 14 sekitar pukul 17.00 WITA.
Material pre-fabrikasi yang digunakan untuk membangun hunian modular itu mempercepat merambatnya api ke lantai 3 dan 2.
Dalam waktu setengah jam, kobaran api sudah membesar dan terlihat jelas dalam rekaman warga setempat hingga viral di media sosial.
Evakuasi dan Relokasi Pekerja
Saat kejadian, sekitar 700 pekerja yang menghuni tower tersebut sedang bekerja di lokasi proyek utama.
Meski begitu, proses evakuasi dan relokasi tetap dilakukan segera setelah api padam. Mereka kini dipindahkan ke tower HPK lain agar aktivitas pembangunan tidak terganggu.
“Ada sekitar 700 orang pekerja konstruksi di tower tersebut dan sudah dipindahkan hunian lainnya,” jelas Troy Pantouw dalam keterangan resminya, pada Kamis, 2 Oktober 2025.