berita

Jelang Pembukaan Santri Film Festival 2025, Ketua Komite Neno Warisman Tinjau Latihan di Pesantren Darunnajah

Kamis, 16 Oktober 2025 | 20:11 WIB
Ketua Komite SanFFest 2025, Bunda Neno Warisman, hadir langsung meninjau ke Pesantren Darunnajah, Ulu Jami, Jakarta, pada Kamis, 16 Oktober 2025 - Foto: Henri Lukmanul Hakim



Edisi.co.id, Jakarta - Menjelang pembukaan perhelatan nasional Santri Film Festival (SanFFest) 2025 yang didukung penuh oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia, panitia terus mematangkan persiapan demi memastikan acara berlangsung sukses dan lancar.

Ketua Komite SanFFest 2025, Bunda Neno Warisman, hadir langsung meninjau ke Pesantren Darunnajah, Ulu Jami, Jakarta, pada Kamis, 16 Oktober 2025. Kehadirannya disambut hangat dan antusias oleh para santri dan asatiz (guru) di lingkungan pesantren.

Bunda Neno menjelaskan, tujuan utama kunjungannya adalah untuk meninjau secara langsung proses latihan santri yang akan tampil mendukung dalam pembukaan festival yang akan dibuka langsung oleh Menteri Kebudayaan, Fadli Zon di kantor Kementerian Kebudayaan, Jakarta, Senin 21 Oktober mendatang.

“Saya ingin memastikan atmosphere-nya itu dapet, nuansa kesantriannya benar-benar terasa. Sehingga seluruh tamu undangan yang hadir dapat merasakan nuansa pesantren,” ujar Ustazah Neno saat menjelaskan pentingnya penyesuaian suasana dan detail dalam pembukaan festival tersebut.

Baca Juga: Kepala BPJPH RI Jalankan Misi Halal ke Rusia, Perkuat Sinergi dan Standar Halal Global

Sebagai ketua tim dan pengarah artistik, Bunda Neno mengaku ingin memastikan seluruh elemen acara menggambarkan nilai-nilai budaya yang komperhensif.

Ketua Komite SanFFest 2025, Nono Warisman foto bersama santri Pesantren Darunajjah, Jakarta


“Gue ingin memastikan semuanya, dari dramaturgi, estetika, sampai nuansa khas pesantren. Kalau bikin acara tuh kayak ngelahirin bayi, semuanya harus siap termasuk bajunya,” ungkapnya sambil tersenyum.

Selain aspek teknis dan artistik, rupanya ada kedekatan historis antara Pesantren Darunnajah dan keluarga Menteri Kebudayaan Fadli Zon menjadi salah satu alasan dipilihnya Darunajjah sebagai lokasi strategis dalam festival ini. Bahkan, salah satunya adalah anggota DPRD Jawa Barat, Pak Riki Kurniawan.

Baca Juga: Siapkan Guru Profesional, Kemendikdasmen Buka Seleksi PPG bagi Calon Guru Tahun 2025

“Kita tuh punya keterikatan batin dengan Darunnajah. Ketika kick-off kemarin, Darunnajah langsung membuktiakn kapasitas yang mumpuni sebagai tuan rumah. Bahkan putri Kiai Sofwan yang sekolah di Malaysia adalah seorang sutradara wanita. Jadi tali bertali semua,” ungkap Bunda Neno.

Dengan jaringan yang luas Darunnajah dinilai mampu menjadi motor penggerak kampanye dan partisipasi aktif dalam Santri Film Festival 2025.

“Kalau induknya ikut, anak-anaknya pasti ikut dong. Link Darunajjah itu sudah well-known,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, kami berharap, Santri Film Festival 2025 tidak hanya menjadi ajang kreativitas, tetapi juga menjadi panggung nilai, budaya, dan identitas santri Indonesia.

Baca Juga: Gebrakan Mengejutkan Prabowo Terhadap BUMN: Pangkas Ribuan BUMN dan Open Talenta Global

“Dengan sentuhan artistik dan spiritualitas pesantren, diharapkan festival ini bisa menjadi wadah ekspresi yang otentik dan membanggakan,” tutupnya.

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB