berita

Wamendikdasmen Atip Latipulhayat Dukung Santri Film Festival 2025, Dorong Pelajar Seni dan Pesantren Berpartisipasi

Sabtu, 1 November 2025 | 09:58 WIB
Ketua Komite Santri Film Festival (Sanffest) 2025, Neno Warisman ketika berdiskusi dengaan Wamendikdasmen, Prof. Atip Latipulhayat - Foto: Henri Lukmanul Hakim

Edisi.co.id, Jakarta - Ketua Komite Santri Film Festival (Sanffest) 2025, Neno Warisman yang akrab disapa Bunda Neno, bersilaturahmi dengan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen), Prof. Atip Latipulhayat, di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Jumat (31/10/2025) sore.

Pertemuan ini menjadi ajang audiensi sekaligus sarana untuk menyampaikan perkembangan kegiatan Santri Film Festival 2025 yang tengah berlangsung. Dalam kesempatan tersebut, Bunda Neno mengajak para pelajar, khususnya sekolah yang berada dilingkungan pesantren dan sekolah kejuruan seni untuk berpartisipasi aktif serta turut menyukseskan ajang kreatif tahunan tersebut.

“Alhamdulillah, audiensi mendapat sambutan positif dari Wamendikdasmen, Prof. Atip,” ujar Bunda Neno. 

Baca Juga: Soal Proyek Whoosh, Mahfud MD Sebut KPK Bisa Panggil Jokowi untuk Penyelidikan

Sementara, Wamendikdasmen, Prof. Atip Latupulhayat menyampaikan dukungan penuh terhadap penyelenggaraan Sanffest 2025 dan berkomitmen untuk mendorong pelajar di pesantren serta sekolah kejuruan seni agar terlibat aktif dalam festival ini.

Menurut Prof. Atip, Santri Film Festival menjadi wadah strategis dalam menggali dan mengembangkan bakat para santri di bidang perfilman.

“Film bisa menjadi media dakwah, media belajar, sekaligus sarana pembelajaran kreatif,” ujarnya.

Baca Juga: Ribuan Guru Madrasah Gelar Aksi di Monas, Tuntut Pemerintah Beri Kuota ASN dan PPPK

Harapannya, Sanffest 2925 ini melahirkan talenta-talenta muda yang kelak mampu bersinar, bahkan di kancah internasional.

Selain itu, Prof. Atip yang juga Wakil Ketua Umum Pimpinan Pusat Persaatuan Islam (Waketum PP PERSIS) menambahkan, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah memiliki sekolah kejuruan yang fokus pada bidang seni, termasuk seni peran dan seni suara, yang potensial untuk berkontribusi dalam Sanffest.

“Ini medium yang tepat bagi pelajar untuk mengaktualisasikan ide-ide kreatif mereka,” lanjutnya.

Baca Juga: DKP3 Kota Tangerang Selatan Dukung Penuh Program Kemandirian Pangan Pondok Tahfidz Wadil Quran

Sanffest sendiri bukan sekadar festival film, tetapi juga wadah pembinaan kreativitas dan ekspresi santri Indonesia.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan karya santri dapat menunjukkan bahwa mereka mampu bersaing dan bersinar di panggung nasional maupun internasional,” pungkasnya

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB