berita

Santri Jadi Sineas! Dirjen Pendidikan Islam Ajak Pesantren Seluruh Indonesia Aktif Ikuti Santri Film Festival 2025

Minggu, 2 November 2025 | 11:45 WIB
(Ilustrasi) Desain flyer Santri FIlm Festival 2025

Jakarta - Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Dirjen Pendis Kemenag) mendorong para santri di seluruh Indonesia untuk berpartisipasi aktif dalam ajang Santri Film Festival (SANFFEST) 2025, sebuah program nasional yang menjadi ruang ekspresi dan kreativitas santri di bidang perfilman.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia bekerja sama dengan Kementerian Agama Republik Indonesia mulai tanggal 21 Oktober hingga 14 Desember 2025, mengusung tema “Santri Memandang Dunia melalui Lensa Budaya.”

Dirjen Pendidikan Islam, Suyitno menjelaskan, SANFFEST 2025 adalah momentum penting untuk menampilkan perspektif santri terhadap dunia melalui medium film pendek yang sarat nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.

Baca Juga: MBG Disebut Bisa Kejar Ketertinggalan Ekonomi RI, Lihat Lagi Cara Brazil Gunakan Bahan Pangan dari Petani Lokal

“Santri Film Festival bukan sekadar lomba film pendek, tetapi wadah bagi santri untuk menebar pesan kebaikan, perdamaian, dan kebudayaan pesantren yang penuh nilai,” ujar Suyitno melalui Surat Edaran yang dikeluarkan di Jakarta, Selasa 28 Oktober 2025.

“Kami berharap, para santri tidak hanya menjadi penonton dalam industri kreatif, tetapi juga menjadi kreator yang mampu menginspirasi masyarakat luas,” tambahnya.

Sebagai bentuk dukungan, Kementerian Agama melalui Direktorat Pesantren berperan aktif memfasilitasi jejaring pesantren di seluruh Indonesia, serta mendorong lahirnya sineas muda dari kalangan santri.

Baca Juga: Prabowo di APEC: Perdagangan Bebas Harus Disertai Keadilan dan Kesetaraan

Selanjutnya, Suyitno juga mengimbau, seluruh Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi dan Kantor Kemenag Kabupaten/Kota untuk mendorong pondok pesantren di wilayahnya berpartisipasi penuh dalam seluruh rangkaian kegiatan SANFFEST, termasuk Talk Show Ta’aruf Film, Workshop Online Nasional, dan kompetisi film pendek.

“Kegiatan ini diharapkan melahirkan karya film pendek yang mampu memperkuat karakter santri, memperkaya khazanah kebudayaan nasional, serta meneguhkan pesantren sebagai pusat peradaban Islam Indonesia,” tutup Suyitno.

Baca Juga: Hasto Kristiyanto Kritik Proyek Kereta Cepat Whoosh, Pembangunan Bendungan hingga Ketersediaan Pupuk Jadi Pembanding

Pendaftaran dapat dilakukan melalui tautan resmi:
???? https://linktr.ee/sanffest
Sementara kompetisi film pendek dibuka untuk santri jenjang SMA/MA/Ulya dan Mahasantri dengan usia maksimal 21 tahun melalui laman:
???? https://sanffest.com (10–29 November 2025).
Selain itu, Workshop Online SANFFEST telah dimulai sejak 25–26 Oktober 2025 dan dapat diakses melalui kanal YouTube SANFFEST. Santri juga dapat mengikuti sesi lanjutan workshop pada 1, 2, 8, dan 9 November 2025.

 

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB