"Promedia Teknologi Indonesia adalah perusahaan teknologi dan konsultan media. Kita kolaborasi membangun media online arus utama bersama para pemilik media dan jurnalis di seluruh Indonesia," tutur Agus Sulistriyono.
"Selain itu, Promedia memberikan support (dukungan) teknologi, infrastruktur, pelatihan, strategi dan monetisasi dengan mengusung konsep economic sharing atau gotong royong," tambahnya.
Agus Sulistriyono mengatakan, media sosial masa kini telah berkembang menjadi berbagai platform digital.
"Di era digital hari ini, media sosial sudah menjelma berbagai medium, mulai dari Instagram, Facebook. Namun, sebenarnya yang ada di dalamnya itu adalah tentang menyampaikan informasi dari satu titik ke titik yang lain," ujarnya.
CEO Promedia kemudian mengajak para insan jurnalis di Tasikmalaya untuk berkolaborasi membangun optimisme agar senantiasa mempertahankan serta meningkatkan brand media yang telah dibangun selama bertahun-tahun.
"Kita sepakat untuk bersama-sama bangun optimisme bahwa bisnis informasi tidak akan pernah mati," ajaknya.
KTP2JB: Bangun Jurnalisme Berkualitas
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite Publisher Right, Suprapto Sastro Atmojo mengungkap perusahaan yang belum terverifikasi Dewan Pers dapat merasakan manfaat dari Perpres Nomor 32 Tahun 2024.
"Perusahaan pers yang belum terverifikasi tapi sudah menjadi badan hukum, sehingga bisa mendapatkan benefit (manfaat) dengan adanya Perpres,” ungkap Suprapto.
“Hal ini berkaitan dengan adanya pelatihan jurnalisme berkualitas dapat diselenggarakan sendiri oleh perusahaan platform digital," lanjutnya.
Suprapto juga menjelaskan, program dan pelatihan jurnalisme berkualitas, dapat diselenggarakan sendiri oleh perusahaan platform digital maupun kerja sama dengan perusahaan media.
"Program dan pelatihan jurnalisme berkualitas dapat diselenggarakan sendiri oleh perusahaan platform digital," jelasnya.
"Dan diselenggarakan dalam kerja sama dengan perusahaan media, atau pun diselenggarakan dalam koordinasi dengan komite (publisher rights),” imbuh Suprapto.
CEO Props: Peluang Monetisasi Iklan Digital
Dalam diskusi bersama insan jurnalis dan pengusaha media di Tasikmalaya, Ilona Juwita sebagai CEO Props turut memaparkan tentang pertumbuhan periklanan digital bagi Industri media.