Edisi.co.id - Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Yandri Trisaputra, menghadiri Rapat Kerja Cabang (Rakercab) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) INSA JAYA masa bakti 2022–2026, yang diselenggarakan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Kepala Kantor KSOP Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Heru Susanto, para pimpinan Pelindo Group di lingkungan Pelabuhan Tanjung Priok, serta perwakilan dari 65 perusahaan pelayaran anggota DPC INSA JAYA. Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) INSA, Ibu Carmelita Hartoto, melalui sambungan virtual.
Dalam Rakercab ini, dilakukan penandatanganan Berita Acara Kesepakatan mengenai penyesuaian tarif pemanduan dan penundaan antara PT Pelindo Regional 2 Tanjung Priok dan DPC INSA JAYA. Langkah ini merupakan tindak lanjut dari kesepakatan antara DPP INSA dan PT Pelindo (Persero) terkait rencana penghapusan *fuel surcharge* serta perubahan mekanisme tarif pelayanan jasa kapal di lingkungan PT Pelindo (Persero).
Saat ini, penerapan *fuel surcharge* dinilai perlu disesuaikan melalui formulasi baru dalam tarif jasa pemanduan dan penundaan. Penyesuaian ini mempertimbangkan faktor inflasi serta rata-rata tertimbang harga perolehan bahan bakar minyak (BBM), dengan tujuan menjaga kualitas dan tingkat pelayanan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: Kereta Petani dan Perluasan Lapangan Kerja, Bukti Kebijakan Pemerintah Pro-Rakyat
Setelah penandatanganan Berita Acara tersebut, proses penyesuaian tarif akan dilanjutkan sesuai ketentuan yang berlaku, termasuk melalui konsultasi dan memperoleh rekomendasi dari kementerian terkait.
Dalam sambutannya, Yandri Trisaputra menegaskan komitmen Pelindo Regional 2 Tanjung Priok untuk terus meningkatkan mutu pelayanan dan menjaga *level of service* yang telah ditetapkan, khususnya dalam pelayanan jasa kapal seperti pemanduan dan penundaan.
“Kami akan terus mengedepankan sinergi dan harmonisasi dengan seluruh pemangku kepentingan demi memberikan layanan terbaik di Pelabuhan Tanjung Priok,” pungkas Yandri.