Edisi.co.id - Peringatan 50 tahun berdirinya organisasi, Persatuan Masyarakat Jakarta Mohammad Husni Thamrin (Permata MHT) resmi menetapkan KH Marullah Matali, Lc., M.Ag. sebagai Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) masa bakti 2025–2030. Penetapan berlangsung secara aklamasi dalam Musyawarah Besar (Mubes) yang digelar di Hotel Grand Cempaka, Puncak Bogor, Sabtu (22/11/2025).
Mubes yang mengusung tema “50 Tahun Permata MHT, Menyatukan Betawi, Menjaga Jakarta” dihadiri sekitar 200 peserta dari seluruh Korwil Permata MHT, termasuk perwakilan dari Kepulauan Seribu. Acara ini menjadi wujud komitmen organisasi dalam memperkuat solidaritas komunitas Betawi sekaligus merumuskan arah perjuangan ke depan.
Proses Musyawarah yang Demokratis dan Penuh Hikmah
Penetapan KH Marullah Matali sebagai Ketua Umum melalui mekanisme musyawarah yang penuh kehati-hatian. Pimpinan sidang, Kiai Mu’in, menetapkan skors selama 30 menit guna memberi ruang bagi seluruh Korwil melakukan musyawarah tertutup. Langkah ini menegaskan komitmen Permata MHT terhadap prinsip kebersamaan, mufakat, dan kebijaksanaan dalam pengambilan keputusan strategis.
Apresiasi untuk Kebersamaan dan Keterlibatan Semua Pihak
H. Naman Setiawan, Ketua Organizing Committee (OC) Mubes, menyampaikan apresiasi mendalam atas partisipasi aktif seluruh peserta. “Terima kasih yang sebesar-besarnya atas kehadiran Abang dan Mpo semua. Ini menunjukkan komitmen kita bersama untuk memajukan Permata MHT,” ujarnya.
Naman juga memohon maaf atas segala kekurangan dalam penyelenggaraan acara, baik dari sisi pelayanan, fasilitas, maupun teknis pelaksanaan.
Baca Juga: PMI Jakarta Utara Beri Beasiswa Sekolah Pemikiran Bung Hatta untuk Lima Relawan Terbaik
Soliditas Betawi, Kunci Kehormatan dan Kemajuan
Ketua Harian Permata MHT, H.M. Nuh, menekankan pentingnya menjaga soliditas internal sebagai fondasi utama perjuangan masyarakat Betawi. “Pesan saya dari dulu sampai sekarang hanya satu: Betawi harus kompak, harus bersatu. Dengan begitu, kita semua akan disegani,” tegasnya.
Ia menambahkan bahwa estafet kepemimpinan lintas generasi merupakan amanah suci dari para pendiri Permata MHT yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
Sambutan KH Marullah Matali dari Australia
Meski sedang menjalankan tugas kedinasan di Australia, KH Marullah Matali menyampaikan sambutan melalui video call internasional. Ia mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayaan yang kembali diberikan kepadanya.
“Saya berterima kasih kepada Ketua Dewan Pembina Permata MHT, Bang Fauzi Bowo, serta seluruh jajaran pengurus DPP. Terima kasih atas dukungan, kebersamaan, dan loyalitasnya selama ini,” ucap Marullah.