berita

HGN 2025: Negara Hadir Jamin Perlindungan Hukum dan Dukungan Kesejahteraan Guru

Rabu, 26 November 2025 | 08:24 WIB
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memimpin upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2025 di Surabaya



Edisi.co.id, Surabaya - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, memimpin upacara Hari Guru Nasional (HGN) 2025 bertema “Guru Hebat, Indonesia Kuat” di Balai Kota Surabaya, Selasa (25/11). Upacara yang dihadiri sekitar 1.000 guru, tenaga kependidikan, siswa, dan perwakilan pemerintah daerah berlangsung khidmat. Mu’ti tampil mengenakan pakaian adat Bali sebagai simbol penghormatan terhadap keberagaman budaya nusantara.

Dalam amanatnya, Mu’ti menyampaikan capaian setahun pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming dalam peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru.

Pemerintah, katanya, telah menyalurkan beasiswa Rp 3 juta per semester bagi 12.500 guru yang melanjutkan studi S1 melalui program Rekognisi Pembelajaran Lampau, serta menyediakan berbagai pelatihan seperti PPG, pembimbingan konseling, deep learning, koding, kecerdasan artifisial, dan kepemimpinan sekolah.

Baca Juga: Upacara HGN 2025, Mendikdasmen Muti: Guru adalah Penjaga Peradaban Bangsa

Untuk kesejahteraan, Pemerintah memberikan tunjangan sertifikasi Rp 2 juta per bulan bagi guru non-ASN, tunjangan setara satu kali gaji pokok bagi ASN, serta insentif Rp 300 ribu per bulan bagi guru honorer. Seluruh dana ditransfer langsung ke rekening guru.

Mu’ti menegaskan bahwa kebijakan ini akan diperkuat tahun 2026, termasuk beasiswa bagi 150.000 guru, kenaikan insentif honorer menjadi Rp 400 ribu per bulan, pengurangan tugas administratif, kelonggaran kewajiban mengajar 24 jam, serta penetapan satu hari khusus pembelajaran guru dalam sepekan.

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, turut mengapresiasi komitmen Pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan dan perlindungan guru, seraya menegaskan pentingnya penghormatan kepada pendidik.

Menyoroti tantangan era digital, Mu’ti mengingatkan bahwa guru menghadapi tekanan sosial, moral, dan material yang kompleks. Untuk itu, Kemendikdasmen telah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian RI untuk mendorong penerapan restorative justice bagi kasus-kasus yang melibatkan guru dalam konteks tugas mendidik.

Baca Juga: Sinar Mas Land dan FIKOM Universitas Mercu Buana Berikan Pelatihan dan Apresiasi untuk Pedagang Pasar Modern BSD City

Mengakhiri amanatnya, Mu’ti menyampaikan terima kasih kepada seluruh guru atas pengabdian mereka. “Di tanganmulah masa depan bangsa. Selamat Hari Guru 2025. Guru hebat, Indonesia kuat,” ujarnya.

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB