Edisi.co.id - Sidang Terbuka Senat Universitas Pakuan Bogor, wisuda gelombang ke III Tahun 2025, berlangsung Gedung Puri Begawan, Bogor, pada Rabu, 26 November 2025.
Sebanyak 1325 mahasiswa menjalani prosesi wisuda yang menandai puncak perjalanan akademik mahasiswa, sekaligus wisuda ini sebagai momentum refleksi capaian Universitas dalam Dies Natalis Unpak ke-45 tahun.
Dalam kesempatan itu, Rektor Unpak Prof. Dr. rer. pol. Ir. H. Didik Notosudjono, M.Sc., mengatakan, wisuda ini bukan sekadar seremoni, tetapi wisuda ini menjadi sebuah tonggak penting bagi kampus yang terus memperkuat mutu pendidikan, kolaborasi internasional, dan prestasi mahasiswa.
“Wisuda ini merupakan awal dari perjalanan baru yang penuh tantangan dan peluang. Dunia di luar sangat dinamis dan membutuhkan lulusan yang adaptif serta berintegritas,” ujarnya.
Momentum wisuda tahun ini menjadi ruang evaluasi atas berbagai lompatan kinerja Unpak, di antaranya akreditasi 13 program studi unggul.
“Semua capaian ini memperkuat profil lulusan yang diwisuda sebagai insan akademik yang kompetitif di tingkat nasional dan global,“ kata Prof. Didik.
Para wisudawan Unpak ini berasal dari semua fakultas dan program studi termasuk jenjang doktor, magister, sarjana, dan vokasi.
Begitu pula Unpak menegaskan komitmennya untuk mencetak lulusan, yang tidak hanya kompeten secara akademis, akan tetapi siap menghadapi kebutuhan industri dan masyarakat yang dinamis.
Komitmen ini dibuktikan dalam wisuda tahun 2025 ini, yang juga turut melahirkan seorang pemimpin masa depan di kancah bisnis dan pemberdayaan masyarakat.
Salah satunya momen membanggakan keberhasilan yang diraih wisudawan, Dr. H. Meisa Reresimi, SE., MM.
Pengusaha muda multitalenta itu sukses meraih gelar Doktor melalui Program Studi Ilmu Manajemen Pascasarjana (S3).
Reresimi berhasil mempertahankan disertasinya di depan para promotor, dalam sidang terbuka pada Kamis, 28 Agustus 2025 lalu, dengan Ketua Sidang Prof. Dr. rer. pol. Ir. DidikNotosudjono, M.Sc., IPU. AseanEng., APEC E.
Bahkan Reresimi juga banyak mendapat bimbingan dan masukkan dari Assoc. Prof. Dr. Agus Setyo Pranowo, SE.,MM., yang juga dosen Unpak.