Edisi.co.id – Manajemen RSUD Anugerah Sehat Afiyat (ASA) Kota Depok angkat bicara terkait isu miring yang beredar beberapa waktu lalu.
Pihak rumah sakit menegaskan bahwa tuduhan mengenai pelayanan yang tidak berjalan sebagaimana mestinya tidak berdasar dan telah dibantah melalui sejumlah bukti.
Salah satu temuan penting berasal dari rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang oknum pegawai masuk lebih awal dan memotret ruangan-ruangan manajemen pada pukul 06.58 WIB. Padahal, jam kerja pegawai manajemen baru dimulai pukul 07.30 WIB.
Temuan ini memunculkan dugaan bahwa ada upaya untuk menjatuhkan citra RSUD ASA.
Hasil investigasi internal juga menunjukkan bahwa pada tanggal yang ditudingkan, yakni 20 November 2025, seluruh layanan RSUD ASA berjalan normal.
Aktivitas pelayanan rutin terekam dalam dokumentasi video maupun catatan pelayanan pada hari tersebut.
Bahkan dalam rekaman CCTV, oknum yang melaporkan dugaan gangguan layanan justru terlihat bekerja seperti biasa.
Manajemen menegaskan bahwa Direktur RSUD ASA selama ini mudah dihubungi dan selalu siap memberikan pelayanan sesuai tugas dan fungsinya sebagai fasilitas kesehatan pemerintah Kota Depok.
Saat ini RSUD ASA Tapos juga telah membuka layanan hemodialisis yang di-soft launching pada momentum ulang tahun ke-3 rumah sakit.
Layanan ini menjadi langkah awal pengembangan pusat layanan ginjal yang sejalan dengan janji kepala daerah terpilih.
Dengan peningkatan fasilitas, pelayanan yang lebih optimal, serta lingkungan rumah sakit yang bersih dan nyaman, manajemen berharap tingkat kepuasan masyarakat terhadap layanan kesehatan di Kota Depok terus meningkat di bawah kepemimpinan Wali Kota Depok, Supian Suri.***