berita

Asal Kayu Gelondongan di Banjir Sumatera Mulai Dibidik Polri hingga Kejagung, Kemenhut Sebut Bentuk Tim Gabungan untuk Investigasi

Minggu, 7 Desember 2025 | 10:05 WIB

Minta Waktu Pengusutan dan Gandeng Berbagai Pihak

Lebih lanjut, pengusutan dan penyelidikan akan terus dilakukan, tetapi Raja Juli meminta masyarakat untuk memberikan waktu selama prosesnya.

“Beri kesempatan bagi kami memproses semuanya agar tidak terburu-buru,” ucap Raja Juli.

“Jadi tadi telah disampaikan bahwa Polri sudah turun ke dua DAS di Batang Toru,” lanjutnya.

Sementara untuk penyelidikan, selain dengan Polri, Raja Juli mengatakan koordinasi juga telah dilakukan bersama dengan Satgas Perlindungan Kawasan Hutan (PKH) Kejaksaan Agung.

Tapanuli Selatan Parah karena Kayu Gelondongan yang Terbawa Arus Banjir

Dalam kesempatan terpisah, Kepala BNPB Suharyanto, menyebut ada dua desa di Tapanuli yang terdampak cukup parah karena kayu gelondongan.

“Rusak berat banyak di Tapanuli Selatan, ada dua desa yang mungkin pernah muncul di video itu kayu-kayu gelondongan besar segala macam, ternyata itu di Tapanuli Selatan,” ucapnya dalam konferensi persnya pada 30 November 2025.

Kayu-kayu besar yang menghantam rumah membuat tempat tinggal warga di area tersebut masuk dalam kategori rusak berat.

Lebih lanjut, Suharyanto menyebut akan mengirim senso untuk memotong kayu besar sebagai bagian dari bantuan pemerintah.

“Tadi Pak Bupati Tapanuli Selatan minta senso, kita janjikan 100 karena kayunya besar-besar sekali, kita akan kirim 100 dan alat berat,” lanjutnya saat itu.

“Untuk membantu pembersihan rumah masyarakat dan lingkungan, itu menggunakan alat berat, kita capit, tapi yang besar-besar kita senso dulu,” imbuhnya. ***

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB