berita

Operasi Udara BNPB Jangkau Wilayah Terisolasi di Tapanuli Tengah

Kamis, 11 Desember 2025 | 13:20 WIB
Upaya ini difokuskan pada wilayah yang sulit dijangkau melalui jalur darat, terutama di Kabupaten



Edisi.co.id, Tapanuli - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperkuat respons bencana di Sumatra Utara dengan mendistribusikan bantuan darurat melalui operasi udara, Selasa (9/12/2025).

"Upaya ini difokuskan pada wilayah yang sulit dijangkau melalui jalur darat, terutama di Kabupaten Tapanuli Tengah. Total 14 sorti dilakukan dengan mengangkut 7.089 kilogram logistik bagi masyarakat terdampak," kata Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan yang diterima InfoPublik, Rabu (10/12/2025).

Bantuan disalurkan menggunakan helikopter PK-RTY (AS365-N2), Bell 412, MI-17 TNI, dan PK-USO. Seluruh armada membawa kebutuhan dasar seperti beras, mie instan, biskuit, minyak goreng, gula, air mineral, sarden, susu, makanan siap saji, perlengkapan mandi, matras, obat-obatan, dan pakaian.

Helikopter PK-RTY melaksanakan tiga sorti awal dari Silangit dan Pinangsori, membawa berbagai jenis sembako menuju Desa Hutatombok, Parik Sinembah, dan Kampung Mudik. Total muatan mencapai lebih dari satu ton dengan seluruh penerbangan berjalan lancar menuju desa-desa berakses terbatas.

Baca Juga: Pemkab Tapteng Pastikan Permakanan Penyintas Bencana Aman dan Tercukupi

Dua helikopter Bell 412 dengan registrasi HA-5230 dan HA-5176 melaksanakan lima sorti untuk mengangkut logistik berupa beras, minyak goreng, mie instan, makanan siap saji, perlengkapan mandi, matras, sarden, genset, dan solar. Bantuan disalurkan ke Siantar Naipospos, Bondar Sihudon, Parik Sinomba, dan Mardame, dengan total muatan lebih dari dua ton.

Sementara itu, helikopter TNI MI-17 menjadi armada dengan kapasitas terbesar. Dua sorti besar mengangkut lebih dari 2,2 ton logistik, meliputi beras, gula, susu UHT, minyak, sarden, biskuit, makanan balita, dan perlengkapan kesehatan. Bantuan dikirim ke Lapangan Pandan, Lapangan Sihorbo, dan Lapangan Huta Ginjang.

Operasi distribusi ditutup dengan empat sorti helikopter PK-USO menuju Simanosor, Mombang Boru, Huta Tombok, dan Kedai Gedang. Total muatan sekitar satu ton terdiri dari beras, mie instan, obat-obatan, biskuit malkis, dan pakaian.

Dukungan Operasi Modifikasi Cuaca

Untuk memastikan operasi udara berjalan aman, BNPB bekerja sama dengan BMKG dan BPBD Provinsi Sumatra Utara melaksanakan Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) di hari yang sama. Operasi ini bertujuan meminimalkan risiko hujan lebat yang dapat mengganggu distribusi bantuan.

Baca Juga: Pemerintah Targetkan 2.500 Desa Terhubung Internet pada 2026

OMC dilaksanakan menggunakan pesawat PK-DPI melalui enam sorti penyemaian awan. Sorti pertama diterbangkan pukul 06.37 WIB dengan membawa 800 kilogram NaCl di wilayah Pesisir Barat Aceh pada ketinggian 10.000 kaki.

Tiga sorti berikutnya difokuskan pada wilayah Sumatra Utara, masing-masing membawa 800 kilogram bahan semai pada ketinggian 8.000–12.000 kaki. Dua sorti malam dilakukan pukul 18.00–22.30 WIB dengan muatan serupa.

Melalui kombinasi operasi udara dan OMC, BNPB memastikan bantuan darurat tersalurkan secara cepat, aman, dan tepat sasaran, sekaligus menjaga keselamatan tim di tengah potensi cuaca ekstrem.

 

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB