Edisi.co.id- Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Depok, Supian Suri menghadiri Forum Renja Sekretariat Daerah (Setda) di Aula Edelweiss, Lantai 5, Gedung Balaikota Depok, Senin, 27 Februari 2024.
Tampak hadir dalam Renja tersebut antara lain, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono, Ketua DPRD Kota Depok, Yusufsyah Putra, Asisten Daerah, Nina Suzana dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Sekretariat Daerah Kota Depok.
Dalam kesempatan itu, Sekda Kota Depok, Supian Suri mengatakan dalam forum renja ini, pihaknya berdiskusi dan menerima masukan dari semua stakeholder.
Baca Juga: Sekda Kota Depok, H. Supian Suri Dapat Kejutan dari Wali Kota Depok Mohammad Idris
Dirinya menambahkan Diharapkan masukan ini menjadi pelengkap rencana kegiatan Setda ditahun Depan.
"Sebagaimana kita ketahui, salah satu proses yang sangat tidak bisa dihindari dari proses penyelenggaraan pemerintahan adalah proses pengadaan barang dan jasa," ujar Supian Suri.
Supian Suri menambahkan pada akhirnya, kami berharap siapapun yang menjadi pemenang terhadap pengadaan barang dan jasa, kualitas yang dihasilkan memenuhi spesifikasi yang kita harapkan dan juga menjadi pertanggungjawaban kita dalam proses-proses penyelenggaraan pemerintahan.
“Terdapat beberapa rencana kerja Sekretariat Daerah Kota Depok tahun 2024 yang telah disiapkan. Yaitu program penunjang urusan pemerintahan daerah kabupaten/kota meliputi penggantian lift gedung, peremajaan kendaraan operasional, pembuatan video selayang pandang Kota Depok, bimbingan teknis (bimtek) Master of Ceremony dan keprotokolan serta bimtek pelayanan publik,” ujar Supian Suri.
Dikatakannya kembali, untuk program pemerintahan dan kesejahteraan rakyat meliputi bimtek penyusunan laporan hasil penyelenggaraan pemerintahan, pemutakhiran pendataan rumah ibadah, juknis dan evaluasi kegiatan pembimbing rohani, bantuan hukum masyarakat miskin, kegiatan para legal di kelurahan dan kemitraan dengan lembaga hukum.
Masih dari Supian Suri, Berikutnya yakni program perekonomian dan pembangunan yang terdiri dari penguatan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Kemudian, bimtek dan monev dana kelurahan, reward untuk dana kelurahan dan kelompok masyarakat terbaik, digitalisasi pengadaan.
"Coaching clinic dan clearing house penyelesaian masalah pengadaan barang atau jasa di lingkup perangkat daerah," Pungkas Sekretaris Daerah Kota Depok, Supian Suri.***