Edisi.co.id - Setelah absen selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19, parade Ogoh-ogoh untuk menyambut Hari Raya Nyepi kembali digelar di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Parade ogoh-ogoh pada Hari Raya Nyepi Tahun Baru Saka 1945 ini diadakan pada Selasa (21/3/2023) dipusatkan di Kota Mataram.
Ada sebanyak 180 peserta Ogoh-ogoh yang berasal dari Banjar Sekaa Teruna- Teruni komunitas sekolah dan juga universitas.
“Imbas dari pandemi, karena memang tiga tahun kebelakangan ini emang kita sempet vacum tiga tahun tidak bisa mengadakan parade Ogoh-ogoh dalam rangka menyambut hari raya Nyepi ,” pungkas Made Krisna Yuda Prasetya (Ketua Panitia Parade Ogoh-ogoh).
“Pada tahun ini , eee jumlah Ogoh-ogoh 180 inilah eee…. era paling terbanyak dari tahun-tahun sebelumnya seperti itu tadi,” lanjutnya.
Baca Juga: Lagu Solo 'Face-Off' Tidak Lulus Uji Kelayakan Tayang di KBS : Begini Tanggapan Agensi Big Hit Music
“Tahun-tahun sebelumnya tidak ada seperti ini, jadi membludak pada tahun ini sebanyak 180 seperti itu, dimana dari 180 eee… Ogoh-ogoh dari Kabupaten Lombok Barat masuk ke Kota Mataram itu sebanyak 15 ogoh-ogoh, dari Lombok Tengah itu masuk 5 ogoh-ogoh dan sisanya dari pos Mataram,” tutupnya.
Sejak Senin malam Ogoh-ogoh yang mengikuti parade, telah dibawa ke kawasan Jalan Pejanggik, Kota Mataram yang menjadi lokasi parade.
Ukuran dari Ogoh-ogoh yang ditampilkan pada acara parade tersebut sangat beragam, ada yang berukuran dari ukuran satu meter hingga tujuh meter.
Kemudian semenjak Selasa Pagi (21/3) salah satu jalan utama di Kota Mataram itu telah ramai, baik oleh peserta umat Hindu Dharma maupun masyarakat umum.***