Saat sesi tanya jawab, ketiga mahasiswa itu ditanya oleh beberapa siswa mengenai kesan kesannya selama tinggal di Indonesia.
Baca Juga: Resmi! Papua Selatan, Papua Tengah, dan Papua Pegunungan Jadi Provinsi Baru di Indonesia
Mujtabo memberikan kesan-kesannya, bahwa selama tinggal di Indonesia mereka ternyata sudah memiliki makanan-makanan favorit untuk berbuka puasa. Menu-menu seperti rendang, nasi goreng menjadi favorit mereka untuk bersantap makanan.
”Di awal kami datang tentu ada shock culture yang dialami, tetapi sekarang kami sudah beradaptasi dan sudah memiliki makanan-makanan favorit untuk dimakan,” ujar Mujtabo yang sudah fasih berbahasa Indonesia.
Ketiga mahasiswa Tajikistan itu, senang tinggal di Bandung, karena udaranya yang sejuk, penduduknya ramah, dan makanan yang enak. Sudah enam bulan, ketiga mahasiswa asal Tajikistan itu tinggal di Bandung dan merasa nyaman melaksanakan ibadah di masjid-masjid dan mushola tanpa gangguan apapun. ”Disini kita senang karena dapat melaksanakan ibadah di masjid dengan aman dan nyaman,” imbuh Mujtabo.
Baca Juga: Anas Urbaningrum Bebas, Pendukung Gaungkan Gerakan Putihkan Bandung
Untuk idul fitri tahun ini, kami akan merayakannya di Indonesia. Di tajikistan, perayaan hari besar seperti idul fitri, sama halnya seperti perayaan hari lebaran di Indonesia.
”Kami disana merayakan hari besar Idul Fitri dengan bersilaturahmi antar keluarga dengan jamuan makanan di setiap rumah,” ujarnya.
Mujtabo, yang biasa dipanggil Mustafa itu, juga memberikan apresiasi terhadap keadaan masyarakat Indonesia yang memiliki ragam agama dan budaya namun dapat hidup berdampingan tanpa ada konflik yang timbul. Semua dapat hidup berdampingan dengan melaksanakan ibadah sesuai agama yang dianutnya serta melestarikan budayanya masing-masing.
Baca Juga: Kementerian Agama Tangani Kasus Pencabulan di Pesantren, Pelakuknya Sudah Diamankan Polisi
Rangkaian Inspiring Session pada kegiatan Pesantren Ramadhan SMP Prima Cendekia Islami bersama para mahasiswa Tajikistan tersebut ditutup dengan pemberian cinderamata dan sesi foto bersama dengan para staf pendidik dan kependidikan serta para siswa.