Edisi.co.id - Kasatpel UPPP Muara Angke Gema Eka memberikan imbauan kepada pemukiman warga nelayan dan pengusaha ikan yang memiliki kapal sandar saat ditinggal mudik.
Ditemui di ruang kerjanya Gema Eka mengatakan, agar warga dan nelayan menjaga keamanan dan kewaspadaan guna mencegah kebakaran dan hal-hal yang tidak diinginkan.
'Pelaku usaha storage, pengepakan, pengelolahan ikan dan fasilitas lainnya di imbau untuk tidak meninggalkan bangunan dalam keadaan kosong atau tanpa penjaga,' jelas Gema, Sslasa (18/4/2023).
Disebutkan pula, fasilitas gedung agar secara berkala memeriksa instalasi listrik menghindari konsleting listrik. Bagi masyarakat yang tinggal di pemukiman nelayan untuk tidak menyalakan kembang api. Agar menyediakan tabung pemadam kebakaran portable atau Apar.
"Apabila terjadi kebakaran lakukan langkah mematikan aliran listrik dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Tetap menjaga kebersihan, keamanan dan ketertiban dikawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara Angke," imbuhnya.
Pemilik kapal, pengurus dan Nahkoda tidak meninggalkan kapal dalam keadaan kosong atau tanpa awak kapal. Semua kapal yang bersandar agar hakuannya menghadap arah ke laut.
'Melepas catu daya agar tidak terjadi konsleting listrik. Tangki solar diharapkan tidak terisi penuh. Dilarang ada kegiatan memasak diatas kapal. Dilarang menyalakan obat nyamuk saat tidur diatas kapal. Menyediakan alat pemadam kebakaran (APAR) setiap kapal," tuturnya
Begitu juga untuk warga masyarakat di kawasan Pelabuhan Perikanan Nusantara Muara tidak diperkenankan mengadakan kegiatan apapun acara pengumpulan massa dan menimbulkan kerumunan di kawasan Pelabuhan Perikanan Muara Angke.
"Tidak diperkenankan menyalakan kembang api dan sejenisnya yang menimbulkan bahaya kebakaran. Dan yang ke 3. Tetap menerapkan protkes dengan menjalankan 3M pada seluruh titik yang berpotensi menimbulkan kerumunan," pungkasnya.