Edisi.co.id - False hunger atau lapar palsu adalah perasaan yang timbul saat Anda mengalami emosi yang kebanyakan Anda atasi bersama dengan makanan. Ini adalah perasaan yang bisa saja selama ini Anda tanggapi tanpa menyadarinya.
inilah tujuh langkah menangani lapar palsu:
Baca Juga: PT Hutama Karya pengelola Tol JORR-S akan menutup akses jalur di Simpang Susun TMMI
1. Kunyah secara perlahan
Penelitian memperlihatkan bahwa orang yang obesitas makan bersama dengan cepat dan mengunyah makanan mereka lebih sedikit daripada orang yang berpostur tubuh lebih langsing. Hal ini terhitung merupakan sesuatu yang saya perhatikan pada pasien-pasien yang kelebihan berat badan. Cobalah untuk secara sadar melambat, menyita gigitan yang lebih kecil dan habiskan saat selama 30 detik untuk mengunyah setiap suapan.
2. Matikan layar ponsel
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan oleh American Academy of Sleep Medicine mendapatkan bahwa orang yang terpapar sinar biru yang dipancarkan oleh type layar tersebut sebelum saat dan selama makan malam mengalami peningkatan lapar dan resistensi insulin yang akut. Selain itu, jikalau Anda mengganggu pola tidur Anda, Anda akan lebih rentan pada keinginan makan berlebihan pada hari berikutnya.
3. Perbarui pola tidur Anda
Tidur yang cukup adalah aspek mutlak didalam penurunan berat badan. Orang yang tidur kurang dari tujuh jam per malam punyai kecenderungan untuk makan berlebihan. Bahkan, orang kurang tidur mengonsumsi kebanyakan nyaris 300 kalori lebih banyak per hari dibandingkan bersama dengan mereka yang tidur cukup. Jadikan tidur didalam rentang tujuh sampai sembilan jam per malam sebagai prioritas Anda.
4. Minum yang tepat
Terkadang saat kita menjadi lapar, sesungguhnya kita tidak benar mengartikan sinyal haus bersama dengan lapar. Jadi ide yang baik adalah mencoba minum segelas air sebelum saat menyita makanan. Selain itu, penelitian terbaru memperlihatkan bahwa air bisa saja bisa menolong meningkatkan termogenesis, seperti yang dicermati oleh para ilmuwan didalam satu belajar tertentu.
5. Sikat gigi
Pernahkah Anda sadar betapa tidak baik rasanya makanan jikalau Anda makan langsung sesudah menyikat gigi? Manfaatkan fakta tersebut dan sikat gigi Anda saat Anda merasakan kelemahan datang. Karena kebanyakan Anda menyikat gigi pada waktu-waktu di mana Anda tidak akan makan, otak Anda punyai asosiasi antara napas segar minty bersama dengan tidak makan.
6. Hubungi teman atau keluarga
Andalkan orang-orang paling dekat Anda. Hubungi, kirim pesan teks, atau kirim email kepada mereka semua untuk memperoleh impuls pada saat-saat Anda membutuhkannya.
7. Selesaikan tugas
Ketika konsentrasi Anda beralih ke tugas yang tengah dilakukan, anggapan tentang makanan akan menjauh. Milikilah perencanaan yang matang dan atur aktivitas yang tidak sesuai dijalankan saat makan untuk waktu-waktu tersebut.***