“Setelah puncak haji, 2.306 armada bus digunakan untuk mengantar jemaah dari Makkah ke Jeddah, dan 2.691 bus mengantar jemaah dari Makkah ke Madinah,” tuturnya.
Baca Juga: Mengawali dari Ajang Pencarian Bakat, Goblocks Band Rilis Single berjudul Pinjam Pacarmu
PPIH juga menyiapkan 47 konsultan dan pembimbing ibadah. Mereka melakukan layanan visitasi dan edukasi ke semua sektor. Tercatat tim konsultan dan pembimbing ibadah melakukan 403 layanan visitasi dan edukasi. Selain itu, juga ada layanan konsultasi, baik secara online maupun offline.
“Total ada 357 jemaah haji Indonesia yang dibadalhajikan. Sebanyak 179 jemaah adalah badal wafat. Mereka wafat sebelum pelaksanaan puncak haji. Selain itu, ada 161 jemaah badal karena sakit dan dirawat di RS Arab Saudi, sementara 17 jemaah lainnya dibadalhajikan karena sakit dan dirawat di KKHI (Klinik Kesehatan Haji Indonesia),” sebutnya.
Fase kepulangan jemaah haji Indonesia dimulai 4 Juli 2023, melalui Bandara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Tahap ini berlangsung hingga 19 Juli 2023 yang mencapai 264 kloter dengan 99.919 jemaah.
Baca Juga: Perform di TMII Saat Liburan Sekolah 2023 Jadi Kenangan Terindah Northsky Band
“Saat ini masih berlangsung proses kepulangan jemaah haji gelombang kedua dari Madinah. Sudah ada 131 kloter dengan 49.529 jemaah yang pulang melalui Bandara AMAA Madinah. Proses pemulangan jemaah gelombang kedua ini akan berlangsung hingga 3 Juli 2023,” sebut Khalil.
Total jamaah yang wafat sudah mencapai 737 jemaah. “Semoga mereka semua khusnul khatimah dan diterima amal ibadahnya,” sambungnya. ***