Edisi.co.id-Walikota Depok dan Wakil Walikota Depok, Mohammad Idris-Imam Budi Hartono yang seyogyanya menjabat 2021-2026 namun karena kebijakan pemerintah pusat yang akan mengadakan Pemilu serentak di 2024 maka masa jabatan tersebut akan berakhir di 2024.
Tak mudah bagi pemimpin daerah yang mempunyai janji kampanye sampai 5 tahun masa pemerintahannya namun terpotong hingga menjadi 3 tahun lebih untuk memenuhi janji kampanye saat masa pilkada sebelumnya.
Namun meskipun demikian tampaknya Mohammad Idris-Imam Budi Hartono hampir 85 persen memenuhi janji kampanye jelang berakhir tahun 2024 nanti. Salah satu janji kampanye keduanya ialah membangun Madrasah Negeri di Kota Depok.
Baca Juga: Sekda Kota Depok, H. Supian Suri Dapat Kejutan dari Wali Kota Depok Mohammad
Dalam hal ini, Pemerintah kota (Pemkot) Depok berencana membangun dua madrasah negeri. Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono mengatakan, pembangunan dua sekolah Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN), sudah masuk dalam program Pemkot Depok.
“Pemkot akan bangun dua sekolah madrasah tahun ini InsyaAllah. Untuk lokasi pembangunan MTsN, kami telah menyiapkan lahan dan sedang proses Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunannya,” ujar Wakil Walikota Depok.
Bang Imam, sapaan akrabnya, menyebut dua wilayah yang akan di bangun madrasah yaitu di kecamatan Pancoran Mas (Panmas) dan Sukmajaya.
"Untuk MTsN InsyaAllah sudah kami siapkan lahannya di Jalan Asem, Pancoran Mas, tepatnya di lahan bekas Rumah Potong Hewan (RPH). Sedangkan untuk MAN kami akan bangun di bekas SDN 24 Mekarjaya, Sukmajaya,” katanya.
Pemkot Depok akan menyiapkan anggaran perubahan untuk rehab dan tahun depan rencananya diserahkan ke Kementerian Agama selaku lembaga yang menaungi sekolah madrasah.
“Mudah-mudahan di perubahan anggaran tahun ini akan ada rehab dan tahun depan kami serahkan ke Kementerian Agama," katanya.
"Kami berharap, Kementerian Agama bisa segera memanfaatkan hal tersebut terlebih ketika lahan dan gedung sudah diserahkan. Mudah-mudahan juga bisa beroperasi dengan cepat,” tutup Bang Imam.***