Rambut di tangan dan kaki memiliki diameter yang lebih kecil dibandingkan dengan rambut di kepala.
Struktur rambut yang lebih halus membuatnya lebih rentan terhadap kerusakan dan patah, sehingga rambut di tangan dan kaki lebih mudah rapuh.
Menurut penelitian di Journal of Investigative Dermatology, akar rambut di tangan dan kaki cenderung berada lebih dangkal di bawah permukaan kulit.
Inilah yang memengaruhi durasi fase pertumbuhan rambut.
Perbedaan struktur ini menyebabkan rambut di tangan dan kaki tumbuh dengan kecepatan yang lebih lambat dan mencapai panjang maksimal yang lebih pendek.
3. Hormon dan Pertumbuhan Rambut
Peran hormon juga ikut mengatur pertumbuhan rambut di seluruh tubuh, termasuk di tangan dan kaki.
Tingkat hormon yang berbeda dapat mempengaruhi durasi dan kecepatan pertumbuhan rambut.
Hormon estrogen pada wanita dan hormon testosteron pada pria memiliki pengaruh pada karakteristik pertumbuhan rambut di berbagai area tubuh.
Journal of Endocrinology mengungkapkan bahwa hormon juga mengatur fase-fase pertumbuhan rambut, seperti fase anagen (pertumbuhan), fase katagen (transisi), dan fase telogen (istirahat).
Pengaturan hormon ini menjelaskan mengapa rambut di tangan dan kaki memiliki durasi fase pertumbuhan yang berbeda dari rambut di kepala, yang akhirnya memengaruhi panjang rambut.
Baca Juga: Kompleksitas Waktu Global: 37 Zona Waktu dan Penyesuaian Berdasarkan Keputusan IDL
4. Pengaruh Lingkungan Terhadap Pertumbuhan Rambut
Faktor lingkungan juga memiliki andil dalam pertumbuhan rambut di tangan dan kaki.
Paparan terhadap polusi, sinar ultraviolet (UV), dan bahan kimia tertentu dapat merusak folikel rambut dan memperlambat pertumbuhan rambut di area tersebut.