Edisi.co.id-Sebagai wujud dari sinergi dan kolaborasi dalam pencegahan stunting, Poltekkes Kemenkes Bandung Prodi Kebidanan Bogor melaksanakan program pengabdian masyarakat di Desa Pabuaran, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor.
Kegiatan tersebut diberi tajuk Learning Community Dalam Rangka Deteksi Dini dan Mencegah Stunting Dengan Pendekatan Loves Balita.
Program akan dilaksanakan dalam beberapa tahap.
Pada tahap pertama diberikan pelatihan kepada 10 orang kader yang akan melakukan pendataan dan pendampingan kepada keluarga beresiko stunting yaitu yang memiliki balita.
"Sasaran program ini khusus pada keluarga yang memiliki belita. Kader kita bekali ilmu dan kemampuan untuk melakukan pendataan dan pendampingan kepada keluarga yang memiliki balita," ujar Maya Astuti, M. Keb, Ketua Tim Program Pengabdian masyarakat tersebut.
Pelatihan kader dilaksanakan selama 2 hari, yaitu Jum'at - Sabtu (25-26/8/2023) di Desa Pabuaran, Kabupaten Bogor.
Selain Maya Astuti, M. Keb, bertindak sebagai narasumber adalah Bidan Desa Pabuaran, Roro Endar Wijayanti, S.Tr. Keb, Fuadah Ashri Nurfuqoni, M. Keb, dan Dhea Indah Anggraini, A.Md.Keb.
Pada pembukaan pelatihan, hadir seluruh pemangku kepentingan di Desa Pabuaran. Diantaranya Kepala Desa Pabuaran, Ayoh Yohana, Plt. Kepala Puskesmas Kemang, dr. Unang Wahyudin, dan Khairunnas, S.HI., MM Korlap KB Kecamatan Kemang.
Dalam sambutannya, Ayoh Yohana mendukung program pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh Poltekkes Kemenkes.
Bahkan dia berharap program ini bisa diperluas sasarannya agar kasus stunting dapat dicegah di Desa Pabuaran.
"Jika nanti ada pembagian makanan tambahan, saya berharap semua balita dan ibu hamil di Desa Pabuaran bisa memperolehnya," demikian harapnya.
Dr. Unang menyampaikan, cara terbaik untuk mengatasi stunting adalah dengan mencegahnya.
Caranya dengan memberikan asupan gizi seimbang dan berkualitas pada setiap ibu hamil.
"Stunting harus dicegah sejak dini yaitu selama kehamilan. Sebab jika sudah terlahir stunting akan lebih sulit menanganinya," tukas pria yang sehari-hari juga menjabat sebagai Kepala Puskesmas di Kecamatan Gunung Sindur itu.