Edisi.co.id Jakarta - Ketua DPR Puan Maharani Menanggapi informasi yang beredar terhadap dugaan kebocoran data pengguna pada Electronic Health Alert Card atau E-HAC. Puan Maharani mengingatkan pemerintah untuk melindungi data-data pribadi warga. Perlindungan data pribadi dinilai harus mendapat perhatian khusus, apalagi program-program penanganan Pandemi Covid-19 banyak terintegrasi secara digital.
"Pengelolaan data-data milik rakyat tidak boleh main-main. Perlindungan data-data pribadi warga harus dilakukan secara optimal agar tidak terjadi kebocoran," ujar Puan seperti dilansir dari akun Instagram DPR RI, Rabu (1/9/2021)
Selain itu, Ketua DPR RI Puan Maharani meminta Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkoordinasi lebih lanjut dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan kementerian/lembaga terkait untuk memberikan tambahan keamanan menyangkut perlindungan data warga, termasuk mengenai aplikasi E-HAC dan PeduliLindungi.
Baca Juga: Mensos Risma Respon Serius Kendala Bantuan di Wilayah 3 T
Sebelumnya Kepala Data dan Informasi Kementrian Kesehatan dr, Ana Maruf menjelaskan, dugaan kebocoran ini tidak terkait dengan aplikasi E-HAC yang ada di aplikasi PeduliLindungi.
"Saat ini tengah dilakukan investigasi dan juga penelusuran lebih lanjut terkait dengan informasi dugaan kebocoran ini,'' kata dr. Anas Maruf pada konferensi pers secara virtual, Selasa (31/8)