berita

Kim Yo-Jong: Presiden Korsel Bodoh

Kamis, 16 September 2021 | 11:12 WIB
Kim Yo-Jong dan Kim Jong-Un (Sumber Foto: kompas.com)

Edisi.co.id - Hubungan Korea Selatan dengan Korea Utara (Korut) kembali memanas, hal ini disebabkan ketika kedua negara tersebut sama-sama menguji rudal balistik. Saat keduanya menguji rudal balistik, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menyebut tindakan Korea Utara ‘provokatif’, menanggapi hal tersebut adik perempuan pemimpin Korut Kim Jong-un, yakni Kim Yo-jong menyerang balik Presiden Korsel Moon Jae-in secara verbal.

Dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan Rabu, 15 September 2021, adik perempuan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un, Kim Yo-jong, mempermasalahkan pernyataan Moon dan juga membela perkembangan senjata negaranya.

“Kami tidak menargetkan siapa pun atau memilih waktu tertentu untuk ‘provokasi’ seperti spekulasi Korea Selatan. Melainkan melaksanakan prioritas tahun pertama dalam rencana lima tahun pengembangan ilmu pertahanan nasional dan pengembangan sistem senjata yang diputuskan pada kongres partai,” ujar Kim Yo-jong, menurut Korean Central News Agency (KCNA), seperti dikutip NK News, Kamis 16 September 2021.

Baca Juga: Ini Beberapa Manfaat dari Mentimun

Dalam siaran pers dari Kementerian Pertahanan Nasional (MND), Moon mengatakan bahwa uji coba SLBM negaranya pada hari Rabu bukan sebagai tanggapan atas uji coba yang dilaporkan Korea Utara sebelumnya pada hari yang sama.

“Penguatan kemampuan rudal kami dapat menjadi bukti yang jelas pencegah provokasi Korea Utara,” ujar Moon.

Kim Yo-jong kemudian menyerang kata ‘provokasi’ dari Presiden Korsel dan menanggapi dengan ucapan keras.

 ”Bodoh untuk memanggilnya presiden negara,” tegas Kim.

Baca Juga: Public Virtue Desak Presiden Cegah Regresi Demokrasi Lebih Jauh

Dia membandingkan rencana senjata yang diungkapkan secara resmi oleh Korea Utara dengan yang dipromosikan oleh Moon.

“Dia telah berstandar ganda untuk mempertahankan uji coba rudalnya yang dianggap ’sah’, sementara menolak untuk menerima label yang sama untuk Korea Utara,” ungkapnya.

Kim tidak secara langsung mengkritik uji SLBM Korea Selatan atau perkembangan rudal lainnya yang dilakukan dan diungkapkan Korea Selatan pada Rabu. Tetapi menambahkan bahwa sikap Presiden Moon adalah ‘penyesalan besar’ dan ‘kekhawatiran terhadap perkembangan hubungan Utara-Selatan.’ Pernyataan itu tidak mengungkapkan rincian tentang dugaan uji coba rudal balistik Korea Utara yang dilakukan pada hari sebelumnya. ***

 

 

Halaman:

Tags

Terkini

Takut Air Meluap Lagi, Outlet Situ 7 Muara Dibersihkan

Minggu, 21 Desember 2025 | 17:30 WIB