Edisi.co.id - Tidak kuorumnya rapat paripurna penyampaian penjelasan anggota dewan pengusul secara lisan atas hak usul interpelasi bukti ketidak berpihakan anggota DPRD DKI Jakarta kepada warga Jakarta. Hal tersebut dituliskan dalam lamam Instagram @prasetyoesimarsudi hari ini 28 September 2021.
Dituliskan lagi, APBD sebesar Rp983,3 miliar telah digelontorkan Pemprov DKI Jakarta sebagai rencana menggelar balap Formula E. Pembayaran itu pun telah menjadi temuan dalam laporan hasil pemeriksaan BPK karena maladministrasi.
"Lantas di mana ketidakwajaran 33 orang dari dua Fraksi yang ingin mempertanyakan keteguhan Gubernur yang tetap ingin Formula E digelar tahun 2022?," tambahnya.
Baca Juga: Matchday ke-2 Fase Group Liga Champions Pertemukan Tim-tim Besar
Saya bersama 32 orang pengusul hak bertanya atau interpelasi hanya berharap persoalan yang gelap dari pelaksanaan Formula E ini terang benderang.
Sebab yang saya tahu, masyarakat DKI Jakarta masih tertatih-tatih untuk pulih dari dampak Pandemi Covid-19 ini. Mereka masih membutuhkan banyak subsidi sebagai bukti ketulusan dan perhatian pemerintah kepada warga.
"Di titik itu saya akan membela. Saya siap berhadapan demi melindungi APBD DKI Jakarta," tutup tulisannya