“Untuk teman-teman santri lainnya jangan lupa untuk terus berikhtiar, bersabar dan nikmati prosesnya,” papar Saista.
Jangan mengeluh, karena mengeluh itu akan menghambat untuk meraih prestasi.
Berusaha terus untuk membahagiakan orang tua dan berusaha terus untuk membanggakan Madrash Tsanawiyah Manbaul Huda.
Baca Juga: Tengah Kelangkaan Minyak Goreng, Ini Ada Bahan Alternatif Penggantinya, Apa Saja
Sementara guru Tahsin MTs MH ustaz Abdul Rojak mengatakan bahwa Saista Tanisa Rahayu memiliki semangat, keberanian dan suara yang lantang ketika pembelajaran tahsin.
“Sosoknyapun berani untuk tampil tidak malu dalam melakukan atau memulai kebaikan,” kata ustz Rojak.
Menurutnya, kemenangan ini adalah hasil jerih payahnya selama ini. Karena sejak di kelas 2 Madrasah Ibtidaiyah (MI) pun sudah senang belajar tahsin. Dan sampai saat ini Saista pun aktif dan ikut dalam Lembaga Tahfiz Manbaul Huda.
Baca Juga: Kisah Mantan Tentara Amerika Ucapkan Dua Kalimat Syahadat di Belakang Truk Militer
“Semoga dengan prestasi santri-santri ini dapat memotivasi santri lainnya juga untuk bisa berprestasi. Dan juga untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas bacaan Alqur’annya,” harap ustaz Abdul Rojak. S.Pd.
Atas prestasinya semoga menjadi motovasi bagi santri-santri lainnya.